Ditulis oleh Adristi Putri Febrianti, Bencana alam tidak hanya meninggalkan kehancuran, tetapi juga menyimpan kisah penuh ketegangan. Kali ini, Netflix menghadirkan sebuah drama emosional melalui miniseri terbaru LA PALMA (2024).

Produksinya dibuat oleh kreator Norwegia ternama, Martin Sundland, Lars Gudmestad, dan Harald Rosenløw Eeg. Dibintangi oleh Anders Baasmo Christiansen, Ingrid Bolsø Berdal, dan Alma Günther. Serial ini terinspirasi oleh letusan dahsyat gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma pada tahun 2021, yang menjadi latar cerita yang penuh ketegangan dan emosi. Serial ini menyuguhkan konflik pribadi dan tantangan emosional yang dihadapi para karakternya.

SINOPSIS FILM :

Keluarga Fredrik yang memutuskan untuk menghabiskan liburan Natal dan akhir tahun di sebuah destinasi wisata yang terkenal indah bernama La Palma. Fredrik, seorang guru, bersama istrinya Jennifer dan kedua anak mereka, Sara dan Tobias, merasa beruntung karena mendapatkan upgrade kamar hotel yang mewah saat tiba.

Namun, di tengah euforia liburan, hal-hal kecil mulai terasa aneh. Suasana pulau yang semula tenang perlahan berubah menjadi mencekam saat tanda-tanda erupsi mulai muncul. Para peneliti di pulau tersebut menemukan bahwa aktivitas gunung berapi menunjukkan potensi bencana besar, yang akan mengancam kehidupan tidak hanya di pulau itu, tetapi juga wilayah sekitarnya.

Ketegangan meningkat saat gunung berapi mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang berbahaya. Letusan pertama terjadi di malam hari, melemparkan abu vulkanik ke udara dan menyebabkan kerusakan di beberapa area wisata. Keluarga Fredrik terbangun oleh gempa kecil yang menyertai letusan tersebut.

Di tengah kekacauan, keluarga Fredrik harus menghadapi keputusan sulit untuk bertahan atau menyerah pada situasi. Sara, putri remaja mereka, menunjukkan keberanian luar biasa dengan membantu wisatawan lain yang terjebak. Namun, saat jalan utama menuju tempat aman tertutup oleh lava, keluarga ini harus menemukan alternatif yang lebih berbahaya untuk keluar dari pulau.

Di sisi lain, para peneliti harus tetap berada di lokasi untuk memantau aktivitas gunung berapi, meskipun mereka tahu risiko besar yang mengancam nyawa mereka. Keputusan ini menjadi salah satu elemen yang menambah ketegangan dalam cerita.

Sementara lava terus mengalir, keluarga Fredrik menemukan sekoci yang rusak di tepi pantai, yang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk melarikan diri. Adegan ini menjadi puncak ketegangan, di mana mereka harus bersatu untuk memperbaiki kapal dan menyeberangi lautan yang penuh dengan abu vulkanik.

Di sisi lain, pemerintah dan tim penyelamat berusaha menjangkau para wisatawan yang terjebak di berbagai lokasi di pulau itu. Upaya ini dihadang oleh cuaca buruk dan risiko gempa susulan yang bisa memicu lebih banyak kerusakan.