Cikarang, 3 Desember 2025 — Pasar skutik kelas 125cc kembali memanas dengan kehadiran dua jagoan baru dari PT Astra Honda Motor (AHM). Senin (1/12/2025) lalu, AHM secara resmi meluncurkan All New Honda Vario 125 yang tampil lebih agresif dan, yang paling menyita perhatian, varian pendatang baru berjiwa bebas: Vario 125 Street dengan setang model naked (telanjang) yang macho abis.
Dua hari setelah peluncuran, tim redaksi berkesempatan menjajal langsung kedua motor matik ini di area test ride luas dan datar di fasilitas AHM Cikarang, yang dilengkapi rintangan slalom untuk menguji kelincahan. Hasilnya, meskipun berbagi DNA mesin yang sama, sensasi berkendara keduanya menawarkan karakter yang sangat berbeda, laksana dua kakak-beradik dengan kepribadian unik.
🛣️ Vario 125 Street: Kebebasan dengan Setang Telanjang
Varian Vario 125 Street menjadi bintang utama test ride kali ini. Honda sengaja menghadirkan model ini untuk mengakomodasi pengendara muda yang mencari gaya street style layaknya BeAT Street, namun dengan platform bodi Vario yang lebih premium dan agresif.
Saat pertama kali duduk, perbedaan paling signifikan langsung terasa pada posisi berkendara. Setang model naked Street ini ternyata lebih panjang sekitar 7 cm, lebih tinggi, dan posisinya lebih dekat ke badan pengendara dibandingkan Vario 125 standar.
- Ergonomi yang Santai: Untuk postur pengendara dengan tinggi 178 cm, posisi berkendara terasa sangat rileks dan santai, membuat punggung lebih tegak. Pengendara tidak perlu terlalu membungkuk, sangat nyaman untuk perjalanan harian jarak menengah.
- Manuver Percaya Diri: Pada lintasan slalom, setang yang lebih lebar ini memberikan leverage (daya ungkit) yang lebih baik. Motor terasa lebih mudah dibelokkan dan dikendalikan saat bermanuver di kecepatan rendah, meningkatkan rasa percaya diri saat hendak melewati celah sempit.
- Catatan Khusus: Satu hal yang perlu diwaspadai, terutama bagi pengendara bertubuh tinggi, adalah ruang gerak setang. Ketika setang dibelokkan secara patah, ujung setang masih memiliki potensi kecil untuk mengenai area paha. Selain itu, meskipun handling lincah, motor ini masih menggunakan ban dengan lebar standar (90/80 depan dan 100/80 belakang), sehingga manuver dengan kemiringan ekstrem harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko selip, terutama saat kondisi jalan licin.
Secara keseluruhan, Vario 125 Street menawarkan sensasi berkendara yang lebih easy-going, tidak terlalu sporty, namun tetap lincah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan postur dan gaya casual ekspresif.
🏙️ All New Vario 125: Raja Selap-Selip Perkotaan
Berpindah ke model All New Vario 125 standar, sensasinya langsung berubah drastis. Skutik ini mempertahankan DNA Vario lama, namun dengan bodi baru yang jauh lebih tajam dan futuristis, mengadopsi desain lampu LED baru yang lebih tipis dan agresif, mirip dengan Vario 160.
- Desain Kompak: Setang pada model standar ini terasa lebih ringkas, rendah, dan posisinya lebih jauh dari badan pengendara. Ini menciptakan feeling dimensi motor yang lebih kecil dan padat.
- Agilitas Maksimal: Posisi setang yang ringkas ini adalah kunci agilitas tinggi di tengah kemacetan. Motor ini terasa pas dan mudah dikendalikan untuk selap-selip di antara kendaraan, persis seperti yang dibutuhkan commuter harian di kota-kota besar yang padat.
- Aura Sporty: Dibandingkan Street, Vario 125 standar memberikan riding position yang sedikit lebih membungkuk, memberikan aura sporty yang lebih kental dan responsif saat diajak berakselerasi cepat.
⚙️ Mesin Legendaris yang Tetap Dipertahankan
Terlepas dari perbedaan handling dan setang, kedua varian ini berbagi jantung pacu yang sama, mesin legendaris yang telah menjadi andalan sejak 2012.
Mesin ini masih mengandalkan konfigurasi 124,8 cc, 4-Langkah, SOHC, dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP) dan berpendingin cairan. Secara angka, mesin ini menghasilkan tenaga puncak sekitar 11,1 PS (sekitar 11 TK) pada putaran 8.500 rpm dan torsi maksimal 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Meskipun angka output di atas kertas terlihat sama dengan model lama, Honda mengklaim ada sedikit reduksi bobot komponen mesin yang membuat tarikan awal terasa lebih responsif. Selain itu, keunggulan utama mesin eSP ini adalah efisiensi bahan bakar. Dilansir dari data AHM, konsumsi BBM-nya diklaim mampu mencapai 51,7 km/liter (dengan metode WMTC, Idling Stop System—ISS aktif).
💡 Fitur Modern & Pilihan Konsumen
Selain naked handlebar pada Street, kedua model All New ini juga membawa fitur-fitur modern yang wajib ada, seperti:
- USB Charger Tipe-C: Fitur baru yang memudahkan pengisian daya gadget tanpa perlu adapter tambahan.
- Honda Smart Key System: Sistem kunci kontak tanpa anak kunci yang dilengkapi alarm anti maling dan answer back system.
- Lampu Full LED: Desain lampu depan dan belakang yang lebih futuristis, diklaim memberikan sebaran cahaya 20% lebih lebar untuk low beam dan 10% lebih jauh untuk high beam.
- Bagasi 18 Liter: Kapasitas bagasi yang cukup luas, diklaim mampu menyimpan helm full-face (tergantung bentuk helm).
AHM memasarkan Vario 125 dalam tiga varian: CBS (Rp 24.410.000), CBS-ISS (Rp 26.065.000), dan Street (Rp 26.499.000 OTR Jakarta). Menariknya, varian Street justru diposisikan sebagai kasta tertinggi dengan banderol termahal, menandakan bahwa street style kini menjadi tren premium di kalangan skutik 125cc.
Kesimpulan: Pilihan antara All New Vario 125 standar dan Vario 125 Street sangat tergantung pada prioritas pengendara. Jika Anda adalah commuter yang mengutamakan kecepatan selap-selip di kemacetan, Vario 125 standar adalah jawabannya. Namun, jika Anda mencari kenyamanan postur yang sangat rileks dan ingin tampil paling ekspresif dengan gaya naked handlebar, Vario 125 Street adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.
About the Author
