May 18, 2025

Asus resmi meluncurkan lini laptop terbarunya dari seri Vivobook ke pasar Indonesia, yakni Vivobook S14 Series, pada Kamis (15/5/2025). Seri ini hadir dengan beberapa varian prosesor, memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam memilih performa yang sesuai kebutuhan.

Tiga varian prosesor tersedia dalam seri ini:

  • Qualcomm Snapdragon X (S3407QA)
  • Intel Core Ultra 5 dan Ultra 7 (S3407CA)
  • AMD Ryzen 7 (M3407HA)

Meski tampak serupa dari segi desain, tiap varian memiliki spesifikasi teknis yang berbeda, termasuk di sektor layar, dukungan RAM, serta kemampuan pemrosesan AI (Artificial Intelligence). Perbedaan ini turut memengaruhi harga masing-masing model.

Layar: Resolusi Berbeda untuk Tiap Prosesor

Asus Vivobook S14 dibekali layar IPS berukuran 14 inci dengan refresh rate 60 Hz dan aspek rasio 16:10. Bezel tipis di sisi kanan dan kiri memberikan tampilan lebih modern dan imersif. Perbedaan utama terletak pada resolusi layar:

  • Versi Intel dan AMD: Resolusi WUXGA (1920 x 1200) alias 2K
  • Versi Snapdragon: Resolusi lebih tinggi, yakni WQXGA (2560 x 1600) atau 2,5K

Asus tidak memberikan penjelasan resmi terkait alasan perbedaan resolusi ini. Kemungkinan besar berkaitan dengan kemampuan masing-masing prosesor atau efisiensi daya yang diutamakan pada versi tertentu.

RAM: Bisa Ditingkatkan, Kecuali Snapdragon

Semua varian Vivobook S14 dibekali RAM 16 GB LPDDR5X. Namun, hanya versi Intel dan AMD yang menyediakan opsi ekspansi RAM melalui slot tambahan. Sedangkan versi Snapdragon tidak mendukung perluasan RAM.

Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia, menjelaskan bahwa prosesor Snapdragon X menggunakan arsitektur ARM yang menitikberatkan pada efisiensi daya. Oleh karena itu, RAM-nya mengandalkan tipe LPDDR yang tertanam langsung di papan utama.

“RAM eksternal mengonsumsi daya lebih besar. ARM itu unggul dalam efisiensi energi, sehingga menggunakan RAM berdaya rendah,” ujar Firman kepada KompasTekno di acara peluncuran Vivobook S14 di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat.

Kemampuan AI: Snapdragon Tertinggi di Kelasnya

Vivobook S14 telah memenuhi standar Copilot+ PC dari Microsoft, yang dirancang untuk mendukung pengalaman berbasis AI di sistem operasi Windows. Salah satu tolok ukur kemampuan AI adalah performa Neural Processing Unit (NPU) yang diukur dalam satuan TOPS (Tera Operations Per Second).

Berikut perbandingan kemampuan AI dari tiap varian:

  • Snapdragon X: GPU Adreno + NPU Qualcomm Hexagon (hingga 45 TOPS)
  • Intel: GPU Intel Arc + NPU AI Boost (hingga 13 TOPS)
  • AMD: GPU Radeon + NPU Ryzen AI (hingga 16 TOPS)

Dengan angka tertinggi, versi Snapdragon diklaim paling mumpuni dalam menangani tugas-tugas berbasis AI, seperti pengenalan gambar, transkripsi suara, dan fitur pintar lainnya.

Desain Ramping dan Tangguh Standar Militer

Asus menonjolkan desain tipis dan ringan dari Vivobook S14 series. Semua model menggunakan sasis metal yang telah mengantongi sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H, menandakan ketahanannya terhadap kondisi ekstrem dan pemakaian jangka panjang.

Dimensi dan bobot tiap varian:

  • Snapdragon & Intel: Ketebalan 1,59 cm, bobot mulai dari 1,35 kg
  • AMD: Lebih tebal dan berat, dengan ketebalan 1,79 cm dan bobot 1,46 kg

Kesimpulan

Asus Vivobook S14 Series menawarkan kombinasi desain premium, performa AI yang solid, dan pilihan prosesor yang luas untuk beragam kebutuhan. Baik Anda pengguna kantoran, kreator konten, atau pelajar, varian Intel, AMD, maupun Snapdragon dari seri ini bisa menjadi pertimbangan menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *