May 3, 2025

AC portabel atau portable air conditioner adalah salah satu solusi pendingin udara yang semakin populer di era modern. Kepraktisan dan fleksibilitasnya menjadikan alat ini pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal di apartemen atau tempat yang tidak memungkinkan instalasi AC permanen. Namun, siapa sebenarnya penemu AC portabel?

Awal Mula Pendingin Udara

Untuk memahami sejarah AC portabel, kita perlu menilik lebih dulu sejarah pendingin udara secara umum. Tokoh penting dalam sejarah ini adalah Willis Haviland Carrier, seorang insinyur asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai “Bapak AC Modern”. Pada tahun 1902, Carrier merancang sistem pendingin udara pertama yang dirancang untuk mengontrol suhu dan kelembaban di sebuah percetakan di Brooklyn, New York.

Penemuan Carrier menjadi fondasi dari teknologi pendingin udara modern. Namun, sistem buatannya kala itu masih besar dan tidak praktis untuk digunakan secara pribadi.

Perkembangan Menuju AC Portabel

Setelah penemuan awal oleh Carrier, teknologi pendingin udara berkembang pesat, terutama setelah Perang Dunia II. Pada dekade 1950-an hingga 1970-an, AC rumah tangga mulai diproduksi massal dan menjadi lebih terjangkau.

Namun, konsep AC portabel baru mulai dikenal luas pada akhir abad ke-20. Tidak seperti AC jendela atau AC split, AC portabel dirancang agar bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Hal ini sangat menguntungkan bagi penyewa apartemen atau orang-orang yang sering berpindah tempat tinggal.

Siapa Penemu AC Portabel?

Tidak ada satu nama tunggal yang secara resmi disebut sebagai penemu AC portabel seperti halnya Carrier untuk AC modern. Ini karena AC portabel merupakan hasil evolusi dari teknologi yang sudah ada sebelumnya. Banyak perusahaan elektronik dan teknologi, terutama dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, mulai mengembangkan model AC portabel pada era 1980-an dan 1990-an. Beberapa produsen awal yang dikenal mengembangkan AC portabel antara lain De’Longhi (Italia), LG, dan Whynter.

Karena pengembangan AC portabel lebih bersifat kolektif dan komersial daripada hasil karya satu orang, sulit untuk menunjuk satu penemu spesifik. Namun demikian, teknologi kompresor miniatur dan sistem ventilasi fleksibel adalah kunci utama yang memungkinkan terciptanya perangkat ini.

Dampak dan Inovasi Lanjutan

AC portabel kini terus mengalami peningkatan teknologi. Fitur seperti smart control, efisiensi energi, dan penggunaan refrigeran ramah lingkungan telah menjadi standar. Bahkan beberapa model dilengkapi fungsi pemanas dan dehumidifier, menjadikannya alat serbaguna untuk segala musim.

Kesimpulan

Walaupun tidak ada satu penemu tunggal AC portabel, kontribusi Willis Carrier dalam menciptakan AC modern tetap menjadi fondasi utama perkembangan teknologi pendingin udara. AC portabel sendiri adalah hasil dari inovasi berkelanjutan oleh berbagai perusahaan teknologi yang menjawab kebutuhan akan kenyamanan yang fleksibel di era modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *