Seiring dengan berkembangnya industri hiburan di Indonesia, berbagai genre series mulai bermunculan untuk memenuhi selera penonton. Salah satu yang terbaru dan menarik perhatian adalah series berjudul “True Stalker,” yang dibintangi oleh aktor muda berbakat, Jefri Nichol. Dalam series ini, Jefri tidak hanya berperan sebagai tokoh utama, tetapi juga membagikan pengalaman pribadinya yang mengesankan terkait fenomena stalking.
“True Stalker” bercerita tentang kisah nyata yang diadaptasi dari pengalaman seseorang yang menjadi korban stalking. Melalui karakter yang dimainkan Jefri, penonton diajak merasakan ketegangan dan emosi yang dihadapi oleh para korban dalam situasi yang mendebarkan ini. Jefri, yang dikenal dengan penampilannya yang memukau di layar kaca, mengungkapkan bahwa melakoni karakter ini adalah tantangan tersendiri baginya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Jefri berbagi pengalamannya terkait stalking yang pernah ia alami. Dia mengisahkan bagaimana fenomena ini tidak hanya memberikan dampak psikologis, tetapi juga mengubah cara pandangnya terhadap interaksi di dunia maya. “Ketika kita menjadi terkenal, akan selalu ada orang-orang yang merasa dekat dengan kita, baik secara fisik maupun virtual. Namun, ada kalanya hal ini bisa berubah menjadi sesuatu yang tidak nyaman,” ungkapnya.
Jefri menjelaskan bahwa pengalaman tersebut membuatnya lebih berhati-hati dalam berinteraksi, baik dengan penggemar maupun di media sosial. Ia menekankan pentingnya privasi dan batasan dalam era digital saat ini. “Saya belajar untuk menjaga diri dan keluarga saya, serta memfilter informasi yang dibagikan di media sosial. Keamanan harus selalu menjadi prioritas,” tambahnya.
Melalui series “True Stalker,” Jefri berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fenomena stalking dan dampaknya yang serius. Ia juga berharap penonton dapat memahami bahwa di balik kesenangan dari ketenaran, ada sisi gelap yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. “Saya ingin penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan pelajaran dari cerita ini,” ujarnya.
Series ini telah menerima sambutan positif dari penonton dan kritikus, yang menganggapnya sebagai sebuah karya yang memberikan pandangan mendalam tentang isu yang sering kali diabaikan. Jefri Nichol pun mendapat pujian atas aktingnya yang autentik dan kemampuannya mentransformasikan emosi karakter yang dimainkan.
Dengan keberanian untuk berbagi pengalaman pribadinya, Jefri Nichol tidak hanya menjadi contoh bagi aktor muda lainnya tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap isu-isu yang berkaitan dengan privasi dan keamanan pribadi, terutama di era digital yang serba terbuka ini. “True Stalker” pun bukan hanya sekadar sebuah serial drama, tetapi juga sebuah panggilan untuk berdialog tentang isu yang penting dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.