“Open BO” adalah sebuah film yang menggambarkan perjalanan hidup seorang wanita yang terlibat dalam industri “booking out” atau BO (Booking Order). Cerita ini mengambil setting di Jakarta, sebuah kota metropolitan yang penuh dengan dinamika kehidupan sosial dan budaya.
SINOPSIS :
Dalam gemerlapnya kota Jakarta yang tidak pernah tidur, Karina (diperankan oleh Wulan Guritno) adalah sosok wanita tangguh yang tampaknya memiliki segalanya: karier sukses, apartemen mewah, dan keluarga yang mendukung. Namun, di balik semua itu, ia merasa hampa dan terjebak dalam kekosongan emosional setelah hubungan asmara yang gagal.
Segala yang berubah ketika Karina bertemu kembali dengan Dian (diperankan oleh Tissa Biani), seorang teman lama yang memperkenalkannya pada dunia “booking out” atau BO. Awalnya menolak dengan tegas, Karina akhirnya memilih terjun ke dalam dunia yang gelap dan misterius ini sebagai upaya putus asa untuk menemukan makna baru dalam hidupnya.
Di sana, Karina mengalami perjalanan yang tak terduga, menemukan teman dan musuh dalam lingkungan yang keras dan tak kenal ampun. Saat dia mengejar uang dan kepuasan jangka pendek, Karina tidak hanya menghadapi konsekuensi yang menghantui dari pilihannya, tetapi juga harus menghadapi perasaan bersalah dan ketakutan akan penolakan dari orang-orang yang dia sayangi.
Namun, di tengah kekacauan dan kebingungannya, Karina menemukan dirinya sendiri. Dalam pencarian yang rumit dan penuh konflik ini, dia belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kesempurnaan atau materi, tetapi dalam penerimaan diri sendiri dan koneksi emosional yang tulus.
Dengan peran yang kuat dari Wulan Guritno, “Open BO” tidak hanya mengeksplorasi fenomena sosial yang kontroversial, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang nilai-nilai kehidupan, pilihan yang sulit, dan perjalanan menuju penerimaan diri yang sejati. Dalam latar yang memikat dari kehidupan kota yang intens ini, Karina menghadapi tantangan-tantangan yang menguji batas-batas moralnya, membuka jalan menuju kedewasaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas hidup modern.
Dengan nuansa yang intens dan nuansa yang kuat, “Open BO” bukan hanya film yang memprovokasi, tetapi juga refleksi yang memikat tentang perjuangan individu dalam menghadapi ketidakpastian dan menemukan cahaya di tengah kegelapan yang menyelimuti.
