Koleksi ini menampilkan karya Emile Berliner, seorang penemu terkemuka di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Diabaikan oleh para sejarawan masa kini, kejeniusan kreatif Berliner menyaingi karya-karya Thomas Alva Edison dan Alexander Graham Bell yang lebih terkenal pada zamannya, dan seperti karya-karya kedua penemu tersebut, inovasi Berliner turut membentuk gaya hidup modern Amerika.
Di Amerika, pergantian abad dari abad ke-19 ke abad ke-20 merupakan era pertumbuhan yang pesat. Inovasi dan proses industri yang efisien menciptakan populasi pekerja tidak terampil yang besar di kota-kota besar Amerika. Perubahan ini membawa kebangkitan industri hiburan karena para pekerja mulai memiliki lebih banyak waktu luang. Meskipun Emile Berliner tidak menemukan teknologi rekaman suara, inovasinya menyebabkan distribusi massal. Piringan hitam ciptaannya akhirnya menggantikan silinder Edison yang lebih rapuh dan berat sebagai teknologi suara pilihan konsumen.
Selain karyanya dalam perekaman suara, Berliner juga berperan dalam mengembangkan teknologi penting lainnya. Karyanya dalam perekaman suara membuatnya mengembangkan ubin akustik yang membantu meningkatkan proyeksi audio di auditorium dan aula yang lebih tua. Banyak artikel dalam Koleksi Berliner menyatakan betapa suksesnya penemuan ini pada saat itu. Selain itu, kejeniusan teknis Berliner begitu hebat sehingga ia mampu berkontribusi besar pada pengembangan helikopter, sebuah teknologi yang tidak terkait dengan sebagian besar karyanya sebelumnya.
Selain urusan bisnis dan penelitian teknis, Berliner juga melakukan banyak pekerjaan filantropis. Pada tahun 1924 ia mendirikan Biro Pendidikan Kesehatan di Washington, D.C., untuk menyebarkan informasi kesehatan dan kebersihan untuk mencegah penyakit. Benda unik dalam koleksi ini adalah buku sajak, Muddy Jim, yang diterbitkan oleh Berliner, yang menasihati anak-anak tentang kebersihan dan higiene yang baik. Berliner sebenarnya menulis sajak itu sendiri.
