November 21, 2024

Pendahuluan

Jhené Aiko, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika, dikenal karena suara lembutnya dan lirik yang mendalam. Salah satu lagunya yang menonjol adalah “Sativa”, yang menampilkan kolaborasi dengan rapper Swae Lee. Dirilis sebagai bagian dari album “Trip” pada tahun 2017, lagu ini mendapat sambutan hangat dari penggemar dan kritikus musik. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang lagu “Sativa”, mengulas lirik, musik, dan makna di balik lagu tersebut.

Profil Singkat Jhené Aiko

Jhené Aiko Efuru Chilombo, yang lebih dikenal sebagai Jhené Aiko, lahir pada 16 Maret 1988 di Los Angeles, California. Ia memulai karirnya di dunia musik pada awal 2000-an sebagai vokalis tamu di beberapa lagu B2K, namun namanya mulai dikenal luas ketika ia merilis mixtape “Sailing Soul(s)” pada tahun 2011. Album-album berikutnya, seperti “Souled Out” dan “Trip”, semakin memperkokoh posisinya di industri musik dengan gaya musik yang menggabungkan elemen R&B, neo-soul, dan hip-hop.

Lagu “Sativa”

“Sativa” adalah salah satu lagu utama dari album “Trip”. Lagu ini menampilkan kolaborasi dengan Swae Lee, anggota dari duo hip-hop Rae Sremmurd. Diproduksi oleh Fisticuffs, lagu ini memiliki nuansa chill dan dreamlike yang khas dari gaya musik Jhené Aiko.

Analisis Lirik

Lirik “Sativa” berkisah tentang pengalaman melarikan diri dari kenyataan dan menikmati momen-momen damai dan tenang, yang diilustrasikan melalui metafora penggunaan ganja jenis sativa. Ganja jenis ini dikenal karena efeknya yang memberikan energi dan kreativitas, berbeda dengan jenis indica yang lebih menenangkan.

Pada bagian chorus, Jhené menyanyikan:

Why you make it so complicated?
Off the drink, we concentratin’
I know you won’t leave me hangin’
Smokin’ weed out the container

Lirik ini menggambarkan suasana santai dan mengalir, di mana pelarian dari kehidupan sehari-hari ditemukan dalam momen-momen kebersamaan yang sederhana namun bermakna.

Kolaborasi dengan Swae Lee

Kolaborasi dengan Swae Lee menambahkan dimensi baru pada lagu ini. Swae Lee, yang dikenal dengan vokal falsettonya, membawa dinamika yang berbeda dengan gaya rap-nya yang halus dan melodis. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik lagu, tetapi juga menunjukkan kemampuan Jhené dalam berkolaborasi dengan artis lain untuk menciptakan harmoni yang indah.

Produksi Musik

Produksi musik “Sativa” menampilkan beat yang santai dengan penggunaan synth yang mengalun, memberikan nuansa dreamy yang mendukung tema lirik lagu. Fisticuffs, produser di balik lagu ini, berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan atmosferik, yang menjadi ciri khas dalam musik Jhené Aiko.

Makna dan Dampak

Lagu “Sativa” bukan hanya tentang penggunaan ganja, tetapi lebih kepada pencarian kedamaian dan pelarian dari stress kehidupan. Dalam konteks album “Trip”, lagu ini menambah lapisan pada narasi perjalanan emosional dan spiritual yang diceritakan oleh Jhené.

“Sativa” juga berhasil meraih sukses komersial, masuk ke dalam berbagai chart dan mendapatkan sertifikasi emas dari RIAA. Kesuksesan ini mencerminkan daya tarik lagu yang luas dan kemampuan Jhené untuk menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang.

Kesimpulan

“Sativa” oleh Jhené Aiko adalah contoh sempurna dari bagaimana musik bisa menjadi media untuk eksplorasi diri dan pelarian dari kenyataan. Dengan lirik yang mendalam, kolaborasi yang kuat, dan produksi musik yang atmosferik, lagu ini berhasil menangkap esensi dari pengalaman manusia dalam mencari ketenangan dan kebebasan. Jhené Aiko terus menunjukkan kemampuannya sebagai artis yang tidak hanya menciptakan musik yang indah, tetapi juga bermakna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *