November 25, 2024

Blaise Pascal adalah seorang filsuf, matematikawan, ilmuwan, penemu, dan teolog asal Prancis. Dalam matematika, dia adalah pelopor awal dalam bidang teori permainan dan teori probabilitas. Dalam filsafat, ia adalah pelopor awal eksistensialisme. Sebagai seorang penulis tentang teologi dan agama, ia adalah seorang pembela agama Kristen.

Meskipun menderita sakit kronis, Pascal memberikan kontribusi bersejarah bagi matematika dan ilmu fisika, termasuk karya eksperimental dan teoretis tentang hidrolika, tekanan atmosfer, serta keberadaan dan sifat ruang hampa. Sebagai seorang ilmuwan dan filsuf sains, Pascal memperjuangkan pengamatan empiris yang ketat dan penggunaan eksperimen terkontrol; ia menentang rasionalisme dan metode logico-deduktif dari Cartesian; dan ia menentang spekulasi metafisik dan penghormatan terhadap otoritas para teolog pada Abad Pertengahan.

Meskipun ia tidak pernah sepenuhnya meninggalkan minat ilmiah dan matematikanya, setelah “Malam Api” yang luar biasa (iluminasi mistis yang intens dan pertobatan tengah malam yang dialaminya pada malam hari tanggal 23 November 1654), Pascal mengalihkan bakatnya hampir secara eksklusif ke tulisan-tulisan religius. Selama periode 1656 hingga kematiannya pada tahun 1662, ia menulis Lettres Provinciales dan Pensées. Lettres Provinciales adalah serangan satir terhadap kasuistisitas Yesuit dan pembelaan polemis terhadap Jansenisme. Pensées adalah kumpulan catatan yang belum selesai yang diterbitkan secara anumerta, yang dimaksudkan sebagai apologia sistematis untuk agama Kristen. Bersama dengan tulisan-tulisan ilmiahnya, kedua karya sastra besar ini telah menarik kekaguman dan minat kritis para filsuf dan pembaca yang serius dari setiap generasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *