
Apple memperkenalkan iOS 26, pembaruan besar yang menghadirkan desain baru yang lebih ekspresif, pengalaman pintar yang makin terintegrasi, serta penyempurnaan pada aplikasi‑aplikasi harian pengguna. Walau tampilannya diperbarui secara signifikan, Apple tetap menjaga nuansa familiar iOS agar pengguna lama tetap merasa “di rumah sendiri”. Salah satu elemen yang paling disorot adalah Apple Intelligence, sistem kecerdasan yang dibangun dengan privasi sebagai fondasi, serta fitur baru di aplikasi Telepon, Pesan, CarPlay, Musik, Peta, Dompet, dan aplikasi baru bernama Apple Game online.
Craig Federighi, Senior Vice President Software Engineering di Apple, menggambarkan iOS 26 sebagai evolusi dalam kegunaan sehari-hari:

“iOS 26 bersinar lewat desain baru yang indah dan peningkatan bermakna terhadap fitur yang diandalkan pengguna setiap hari, menjadikan iPhone semakin membantu.”
Fokus Apple adalah pengalaman yang lebih ekspresif dan personal — dari Layar Kunci, Layar Utama, hingga kemampuan baru di Telepon dan Pesan yang membantu pengguna tetap fokus pada koneksi yang penting.
Desain Baru yang Menghidupkan Sistem
Salah satu perubahan visual paling mencolok di iOS 26 adalah penggunaan bahan desain baru bernama Liquid Glass — sebuah material kaca tembus pandang yang bisa memantulkan dan membiaskan latar di sekitarnya. Efek visual ini memberikan nuansa “hidup” pada ikon aplikasi, widget, kontrol, dan elemen navigasi.
Di Layar Kunci, waktu akan menyesuaikan diri secara fluid berdasarkan komposisi gambar latar, sementara wallpaper bisa menampilkan efek spatial scenes 3D ketika pengguna menggerakkan iPhone. Tampilan widget dan ikon kini bisa lebih transparan, menawarkan kebebasan estetika yang lebih tinggi.
Dalam aplikasi bawaan, Apple juga menyederhanakan tampilan antarmuka. Misalnya:
- Kamera: UI dibuat lebih minimalis agar pengguna bisa fokus ke objek yang ingin diambil.
- Foto: Ada pembagian tab khusus antara tampilan Koleksi dan Perpustakaan untuk navigasi lebih mudah.
- Safari: Halaman web mengalir dari tepi atas ke bawah layar, sekaligus mempertahankan akses cepat ke tombol refresh dan pencarian.
- Apple Music / News / Podcast: Garis navigasi (tab bar) didesain melayang di atas konten, mengecil ketika menjelajah konten agar memberi ruang visual lebih, lalu kembali membesar jika pengguna menggulir ke atas.
Apple juga membuka akses API bagi pengembang agar mereka bisa memanfaatkan elemen Liquid Glass dalam aplikasi mereka, menjadikan tema visual ini konsisten di seluruh ekosistem.

Apple Intelligence: Otak iOS 26
Salah satu fitur inti iOS 26 adalah Apple Intelligence, yang membawa kecerdasan sistem ke level baru dengan integrasi menyeluruh. Beberapa kemampuan utama:

- Live Translation: Diintegrasikan ke dalam Pesan, FaceTime, dan Telepon. Pengguna bisa menerjemahkan teks atau audio secara real time antar bahasa — semua dijalankan secara lokal di perangkat tanpa data dikirim ke server eksternal, sehingga menjaga privasi percakapan.
- Visual Intelligence: iPhone akan “mengerti” apa yang tampak di layar dan menawarkan tindakan yang relevan. Misalnya, ketika pengguna melihat sebuah acara di tampilan, sistem bisa menyarankan untuk menambahkannya ke kalender beserta tanggal, waktu, dan lokasi secara otomatis.
- ChatGPT dan Pencarian Gambar: Pengguna bisa menanyakan pertanyaan terkait tampilan di layar, mencari produk serupa di Google atau Etsy, atau menjelajah gambar sejenis melalui perangkat.
- Genmoji & Image Playground: Fitur ekspresif yang memungkinkan pengguna mencampur emoji, deskripsi, dan elemen visual untuk membuat kreasi baru.
- Shortcuts Pintar: Apple Intelligence menghadirkan “intelligent actions” baru, yang memungkinkan pengguna menjalankan tindakan cerdas untuk tugas seperti “Writing Tools” atau “Image Playground”.
- Ringkasan Pemesanan Otomatis: iOS 26 bisa mendeteksi informasi pesanan dari email (termasuk produk dari merchant non-Apple Pay), kemudian merangkum detailnya dan memberikan notifikasi status terkini.
- Framework Model Dasar (Foundation Models): Developer bisa memanggil model inti Apple Intelligence secara lokal, cepat, dan bebas batas biaya, sehingga aplikasi bisa memanfaatkan AI yang canggih langsung di perangkat, bahkan secara offline.
Tetap Terhubung Tanpa Gangguan

Fitur-fitur di iOS 26 juga dirancang untuk mengurangi gangguan dan membantu pengguna tetap fokus pada komunikasi penting:
- Aplikasi Telepon: Kini menyajikan tampilan terpadu yang menggabungkan Favorit, Terbaru, dan Voicemail. Fitur Call Screening akan meminta penelepon memberi tahu alasan panggilan, memunculkan informasi sebelum pengguna menerima panggilan. Bila pengguna dipaksa menunggu, fitur Hold Assist akan memberitahukan ketika agen manusia sudah tersedia.
- Aplikasi Pesan: Fitur baru memungkinkan menyaring pesan dari nomor tak dikenal ke folder khusus. Pengguna harus memilih menerima atau menolak, sehingga pesan spam atau tak diinginkan tidak mengganggu kotak masuk utama. Juga tersedia latar obrolan kustom, polling dalam percakapan, indikator mengetik di grup, dan integrasi Apple Cash (kirim/minta uang dalam chat).
Pembaruan pada CarPlay, Musik, Peta, dan Dompet

iOS 26 juga membawa peningkatan signifikan untuk pengalaman di kendaraan dan aplikasi inti:
- CarPlay: Tampilan panggilan masuk kini lebih ringkas namun tetap menampilkan navigasi aktif. Pengguna juga bisa mengakses pesan, widget, dan aktivitas langsung (Live Activities) tanpa mengalihkan fokus dari jalan. CarPlay Ultra memperdalam integrasi antara iPhone dan layar mobil.
- Apple Music: Lirik lagu kini bisa diterjemahkan dan dilafalkan agar pengguna bisa ikut menyanyi meski dalam bahasa asing. Fitur AutoMix membuat transisi antar lagu terasa halus bak DJ.
- Apple Maps: Fitur Visited Places merekam tempat-tempat yang pernah dikunjungi, anonim dan terenkripsi. iPhone juga bisa secara cerdas menyarankan rute favorit atau alternatif berdasarkan pola perjalanan pengguna.
- Wallet (Dompet): Pengguna kini bisa memilih metode pembayaran mencicil atau menggunakan reward saat membayar di toko. Boarding pass diperbarui menampilkan Live Activities real time dan tautan ke navigasi bandara, fitur Find My untuk barang, hingga pelaporan barang hilang.
Apple Games & Ekosistem Hiburan
Satu hal baru yang menarik adalah Apple Games, aplikasi pusat untuk semua game. Di dalamnya, pengguna dapat:
- Langsung melanjutkan game terakhir dimainkan
- Menemukan game baru dan event terkini
- Mengakses Apple Arcade (lebih dari 200 game)
- Berinteraksi dengan teman dan komunitas pecinta game
Aplikasi ini mempermudah pengguna menjelajah dunia game tanpa harus berpindah‑pindah aplikasi.
Fitur Tambahan Lainnya
Selain fitur besar di atas, iOS 26 menghadirkan berbagai penyempurnaan kecil tapi signifikan:
- Integrasi AirPods (versi 4 dan Pro 2): audio studio-quality, penghapusan kebisingan (ANC), remote kamera lewat stem AirPods.
- Kontrol orang tua (Child Accounts): pengaturan komunikasi, batasan aplikasi, persetujuan unduhan, penyensoran konten sensitif.
- Safari lebih privat: perlindungan fingerprinting aktif secara default.
- Fitur aksesibilitas: Accessibility Reader untuk membaca teks sistemwide, Braille Access untuk pengguna layar braille, Live Listen, Background Sounds, Personal Voice, dan lainnya.
Tersedia untuk Pengembang dan Publik
Bagi pengembang, iOS 26 dapat diuji mulai hari ini melalui Apple Developer Program. Versi beta publik akan tersedia melalui Apple Beta Software Program. Pembaruan final akan dirilis musim gugur mendatang, gratis untuk iPhone 11 ke atas. Fitur Apple Intelligence memerlukan perangkat yang mendukung — seperti iPhone 16, iPhone 15 Pro / Pro Max, iPad / Mac generasi M1 ke atas, serta bahasa yang disamakan antara Siri dan bahasa sistem perangkat. Apple juga menyatakan bahwa fitur bisa berbeda tergantung wilayah dan regulasi lokal.
iOS 26 bukan sekadar versi baru — ia adalah evolusi yang menggabungkan estetika, kecerdasan lokal, dan konektivitas tanpa hambatan. Dengan desain Liquid Glass yang memukau, kecerdasan yang makin pintar, dan fitur‑fitur praktis bagi pengguna sehari-hari, iOS 26 menjanjikan pengalaman iPhone yang lebih menyatu dengan kebutuhan setiap individu.