Di ajang berskala global Lenovo Innovation World 2025 yang digelar di Berlin, Jerman, Lenovo mengumumkan peluncuran dua tablet Android terbaru yang dipersenjatai teknologi kecerdasan buatan: Lenovo Yoga Tab dan Lenovo Idea Tab PlusL. Acara ini menegaskan orientasi perusahaan terhadap integrasi AI di berbagai perangkat konsumen–tablet, gaming gear, hingga software cerdas
Yoga Tab: Tablet Flagship untuk Kreator Modern
Lenovo Yoga Tab didesain sebagai perangkat unggulan yang menyasar kebutuhan performa tinggi, terutama bagi kreator dan profesional kreatif. Tablet ini tampil elegan dengan bodi ramping—ketebalan hanya 6,2 mm—meski disertai bezel tebal di keempat sisinya.
Spesifikasi utamanya mencakup layar PureSight Pro 11,1 inci beresolusi 3,2K (3.200 x 2.000), SER 144 Hz, kerapatan 340 ppi, kecerahan hingga 800 nits, dan dukungan Dolby Vision.Perangkat ini ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, RAM hingga 12 GB, dan penyimpanan 256 GB. Selain itu, pengguna makin fleksibel karena sudah dibundel stylus digital; aksesori seperti keyboard magnetik pun didukung (sold separately).
Untuk menunjang produktivitas, Yoga Tab dibekali baterai 8.860 mAh dengan fast charging 68W, dua kamera belakang (13 MP + makro 2 MP), kamera depan 13 MP, serta audio kaya fitur seperti 4 speaker, Dolby Atmos, dan dukungan USB-C. Lenovo turut menyematkan fitur AI “Sketch-to-Image”, yang memungkinkan pengguna mengonversi sketsa menjadi animasi menarik secara instan.
Harga Yoga Tab ditengarai berada di kisaran USD 549,99, menjadikannya pesaing tangguh untuk tablet seperti Samsung Galaxy Tab S11 dan iPad Pro 11″.
Idea Tab Plus: Pendamping Serba Guna untuk Segmen Kelas Menengah
Sementara itu, Idea Tab Plus hadir sebagai opsi menengah yang cocok untuk keperluan belajar, streaming, dan komunikasi. Review awal menggambarkannya sebagai tablet dengan desain ringan, layar 2,5K LCD 11–12 inci (sekitar itu), refresh rate 90 Hz, dan kecerahan 800 nits—cukup mumpuni, meski di bawah Yoga Tab.
Tablet ini ditenagai oleh MediaTek Dimensity 6400, dengan konfigurasi RAM hingga 12 GB dan tersedia dalam model 5G yang menyediakan slot ganda micro-SD dan SIM. Meski dipasarkan sebagai perangkat entry-level, layar Idea Tab Plus mampu mereproduksi hingga 96% DCI-P3, menjanjikan visual tajam untuk konten kreatif ringan.
Keunggulan lain termasuk dukungan aksesoris seperti keyboard folio dan stylus plus sistem 4 speaker Dolby Atmos yang juga terdapat di Yoga Tab. Harga permulaannya diperkirakan sekitar USD 269,99.
Kesan Awal dari Hadir di IFA: Tablet AI untuk Segala Kelompok Pengguna
Menurut pengalaman langsung jurnalis Android Central, Yoga Tab menyasar pasar kreator berkat spesifikasi tinggi dan preloaded Adobe Creative Suite, sementara Idea Tab Plus jadi pilihan menarik bagi mereka yang punya anggaran terbatas namun tetap butuh performa andal.
Dari sudut pandang AI, kedua tablet itu mencerminkan komitmen Lenovo terhadap pendekatan “Smarter AI for All”—mempermudah semuanya melalui perangkat pintar sehari-hari.
Siapa yang Cocok untuk Membeli?
| Model | Target Pengguna | Kelebihan Utama |
|---|---|---|
| Yoga Tab | Kreator & profesional kreatif | Snapdragon 8 Gen 3, layar 144 Hz 3,2K, stylus, AI creativity tools |
| Idea Tab Plus | Pelajar & pengguna sehari-hari | Harga terjangkau, performa solid, 5G opsional, display tajam, aksesori lengkap |
Lenovo membuka semester kedua 2025 dengan dua tablet inovatif: satu untuk pamor dan kekuatan kreatif (Yoga Tab), satu lagi sebagai penerus andal untuk pengguna mainstream yang ingin performa baik tanpa merogoh kocek terlalu dalam (Idea Tab Plus). Dua pilihan ini memperkuat portofolio AI-enabled Lenovo dalam merespons kebutuhan produktivitas dan hiburan di era mobile-first.
