Warga Kabupaten Bekasi sempat dikejutkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 4,7 (sebelumnya dilaporkan M4,9) yang mengguncang pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 19:54 WIB. BMKG kemudian mencatat 6 gempa susulan pada malam itu, yang kemudian meningkat menjadi total 13 susulan pada pagi harinya—menjadikan rangkaian gempa ini mengundang perhatian publik secara luas.
Kronologi Gempa Utama dan Susulan
- Gempa utama: Terjadi pukul 19:54 WIB, di koordinat 6,52 LS dan 107,25 BT, sekitar 19 km tenggara Bekasi, dengan kedalaman hiposenter 10 km—direvisi menjadi magnitudo 4,7 oleh BMKG.
- Enam gempa susulan dalam tiga jam setelah gempa utama:
- M 2,1 (20:16 WIB)
- M 1,9 (21:04 WIB)
- M 2,3 (21:47 WIB)
- M 2,2 (22:00 WIB)
- M 3,9 (22:39 WIB)
- M 2,8 (22:56 WIB)
Hingga pagi Kamis, 21 Agustus 2025, BMKG mencatat total 13 gempa susulan terkini, dengan skala magnitudo terendah 1,7 dan tertinggi 3,9
Tak hanya malamnya, Bekasi kembali diguncang gempa pagi hari itu, dengan kekuatan M 3,3, episenter berada 16 km tenggara Bekasi, kedalaman 10 km
MKG memastikan bahwa gempa termasuk jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).BRIN menambahkan, sistem sesar ini merupakan perpaduan antara Sesar Baribis dan Sesar Kendeng, membentang dari wilayah Cirebon hingga Bekasi, bahkan melewati perbatasan selatan Jakarta hingga Bogor
Gempa dan susulannya dirasakan di berbagai daerah dengan intensitas berbeda:
- MMI III (nyata dalam rumah, seperti truk lewat): Purwakarta, Cikarang, Depok, sebagian wilayah Bogor, Karawang, dan Bekasi
- MMI II–III (benda ringan bergoyang, getaran dirasakan sebagian orang): Bandung, Jakarta, Tangsel, Bekasi Timur, Tasikmalaya, dll
- MMI II (getaran ringan): Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, Lebak, Kepulauan Seribu, dan sebagian Jakarta
Imbauan dan Respons Pemerintah
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada:
- Hindari bangunan retak atau berpotensi roboh.
- Jauhi benda kaca atau benda yang bisa jatuh dan melukai.
- Hindari penggunaan lift, gunakan tangga darurat bila berada di gedung tinggi.
- BNPB berjanji akan menyampaikan perkembangan situasi secara berkala
Mengapa Warga Tak Perlu Panik?
- Kekuatan susulan relatif kecil dibanding gempa utama M4,7.
- Gempa susulan umum terjadi setelah gempa dangkal yang dipicu oleh sesar aktif.
- Dengan koordinat dan lokasi episenter yang jelas, BMKG tetap mengawasi situasi secara real-time
Tahapan Mitigasi yang Sedang Dijalankan
- Pemerintah daerah melalui BPBD terus melakukan monitoring lapangan, khususnya untuk mendeteksi kerusakan fisik seperti retakan bangunan.
- Penguatan mitigasi di wilayah rawan seperti Karawang dan Bekasi sedang diperkuat.
- Sosialisasi kesiapsiagaan gempa terus ditingkatkan di masyarakat.
Ringkasan Rangkaian Gempa Bekasi 20–21 Agustus
| Jenis Gempa | Waktu | Magnitudo | Lokasi |
|---|---|---|---|
| Gempa utama | 20 Agustus, 19:54 | M 4,7 | 19 km tenggara Bekasi, kedalaman 10 km |
| Susulan malam | 20 Agustus, 20:16–22:56 | M 1,9–3,9 | Berbagai titik di Bekasi |
| Susulan total | Hingga pagi 21 Agustus | M 1,7–3,9 | Karawang–Bekasi |
| Gempa pagi | 21 Agustus, 06:05 | M 3,3 | 16 km tenggara Bekasi, kedalaman 10 km |
Rangkaian gempa Bekasi 20–21 Agustus 2025 menjadi pengingat bahwa wilayah ini berada dalam zona sesar aktif yang memungkinkan gempa susulan. Meskipun sudah terjadi banyak getaran, gempa susulan yang relatif ringan dan respons cepat dari BMKG dan BNPB menjadi faktor penting untuk menjaga ketenangan dan keselamatan publik
