
Setelah menanti selama satu dekade, Sony akhirnya memperkenalkan generasi terbaru dari lini kamera compact premiumnya, yaitu Sony RX1R III, yang dirilis pada Rabu, 16 Juli 2025. Kamera ini menjadi penerus RX1R II yang telah diluncurkan sejak 2015 lalu.
Meski tetap mengusung sensor Exmor R full-frame, RX1R III hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Salah satu yang paling menonjol adalah resolusi gambar yang meningkat dari 42,4 MP menjadi 61 MP, menghasilkan detail tangkapan gambar yang jauh lebih tajam dan jernih.
Didukung oleh prosesor gambar terbaru Bionz XR serta teknologi AI (Artificial Intelligence), RX1R III kini memiliki kemampuan autofokus yang jauh lebih mumpuni. Teknologi ini membuat kamera mampu mengenali dan melacak pergerakan tubuh manusia dengan presisi tinggi melalui 693 titik phase detection AF.
Fitur Pemotretan Fleksibel dan Mode Makro
Walaupun menggunakan lensa tetap (fixed lens), RX1R III tetap menawarkan fleksibilitas melalui fitur baru bernama “Step Crop Shooting”. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih tiga panjang fokus secara digital: 35 mm, 50 mm, dan 70 mm, dengan memangkas gambar langsung dari sensor utama tanpa kehilangan banyak kualitas.
Tak hanya itu, tersedia pula mode makro yang bisa diaktifkan lewat cincin pada lensa. Mode ini memungkinkan pemotretan objek dari jarak sangat dekat, hingga 20 cm, cocok untuk kebutuhan fotografi detail.

Desain Ringkas Tanpa Layar Tilting
Sony RX1R III tampil dalam bentuk bodi yang kompak dan ringan, menjadikannya mudah dibawa ke mana saja. Namun, demi menjaga dimensi tetap ramping, kamera ini tidak dibekali dengan layar yang dapat dilipat ke atas atau bawah (tilting screen). Akibatnya, pengguna perlu menyesuaikan posisi tubuh ketika ingin mengambil gambar dari sudut rendah maupun tinggi.
Rekam Video 4K dengan Efek Sinematik
Kamera ini juga mumpuni untuk perekaman video. Sony RX1R III mampu merekam dalam resolusi 4K dengan frame rate hingga 120 fps, meningkat jauh dari pendahulunya yang hanya mendukung 1080p pada 30 fps.
Tak hanya soal kualitas resolusi, Sony turut menambahkan profil warna S-Cinetone, yang memungkinkan pengguna menciptakan video dengan tampilan warna khas sinema, lengkap dengan efek visual yang memanjakan mata.
