
Film MELUKIS HARAPAN DI LANGIT INDIA membawa penonton pada perjalanan emosional yang memadukan keindahan budaya India dan Indonesia. Berlatar era 80-an hingga 90-an, film ini menyoroti kehidupan Devi, seorang gadis Minang yang percaya bahwa dirinya adalah anak dari aktor legendaris India, Amitabh Bachchan. Disutradarai oleh Emilka Bias, Film ini akan tayang di bioskop mulai 12 Desember 2024.
Devi yang dewasa diperankan oleh Masayu Anastasia. Ia berjuang menemukan ayah yang tak pernah ia temui sembari menghadapi cinta segitiga dengan dua sepupunya, Emir dan Uli, yang diperankan oleh Fajri Mambutu dan Mario Irwinsyah.
Menariknya lagi, film garapan HERS Production ini mengambil lokasi syuting di tiga negara untuk menonjolkan elemen artistik yang memperkuat narasi.
SINOPSIS FILM :
Film Melukis Harapan di Langit India berfokus pada kehidupan seorang wanita muda bernama Devi yang tumbuh besar bersama ibunya. Ia tumbuh besar dengan keyakinan bahwa ayahnya adalah aktor terkenal India, Amitabh Bachchan dan selalu berharap untuk bisa bertemu dengannya.
Sejak kecil, Devi kerap mengenakan pakaian India sehingga membuatnya sering diejek oleh teman-temannya. Meskipun demikian, ia selalu mendapat dukungan dari dua sepupunya, Emir dan Uli, yang tidak hanya melindunginya tetapi juga diam-diam menyimpan perasaan khusus padanya. Ketika beranjak dewasa, Devi bertekad untuk hanya menikahi pria yang dapat membantunya bertemu dengan sosok yang ia percayai sebagai ayah kandungnya.
DAFTAR PEMAIN FILM :
- Masayu Anastasia sebagai Devi
- Fajri Mambutu sebagai Emir
- Ricky Komo sebagai Uli
- Atiqah Hasiholan sebagai ibu Devi
- Raffi Ahmad sebagai Toha
- Mario Irwinsyah sebagai pelatih silat
- Rifnu Wikana sebagai Mamak
- Yoriko Angeline
- Fadi Iskandar
FAKTA MENARIK FILM :
- Perpaduan Budaya:
Film ini menggabungkan budaya Indonesia (Minang) dan India, terlihat dari kostum, tarian, dan bahasa yang digunakan, serta latar belakang cerita yang melibatkan tokoh Amitabh Bachchan. - Syuting di Tiga Negara:
Proses syuting dilakukan di tiga negara, yaitu Indonesia (Kerinci dan Jakarta), Nepal (Kathmandu), dan India (Mumbai), yang masing-masing memiliki peran dalam menggambarkan perjalanan emosional Devi. - Era 80-an hingga 90-an:
Cerita film ini berlatar belakang pada era 80-an hingga 90-an, yang menambah unsur nostalgia bagi penonton. - Pesan Tentang Jati Diri:
Meskipun Devi tumbuh besar dengan keyakinan bahwa ayahnya adalah aktor India, film ini juga menyoroti perjalanan Devi untuk kembali ke akar budayanya sendiri, yaitu budaya Minang. - Proses Produksi Panjang:
Film ini memulai proses produksinya sejak tahun 2017, namun baru selesai syuting pada tahun 2023 karena berbagai kendala produksi. - Terinspirasi dari Kehidupan Nyata:
Ide cerita film ini terinspirasi dari pengalaman sutradara Emil Bias yang memiliki teman SMA yang sangat mengidolakan Amitabh Bachchan, Bruce Lee, dan Rhoma Irama.
