November 12, 2025

Pabrikan asal Italia, Ducati, kembali menegaskan dominasi di dunia supermoto lewat peluncuran generasi ke-empat model Hypermotard yakni Hypermotard V2 dan Hypermotard V2 SP. Momen ini juga sekaligus menandai dua dekade sejak konsep pertama Hypermotard debut di ajang EICMA 2005 di Milan.

Model baru ini tak hanya sekadar evolusi estetika Ducati mengklaim kalau Hypermotard V2 adalah versi paling ringan, paling bertenaga, dan paling modern dari seluruh sejarah model ini.

Di jantung model ini tersimpan mesin V-twin 90° berkapasitas 890 cc yang juga digunakan pada lini V2 Ducati lainnya. Mesin ini diklaim menghasilkan 120 hp pada 10.750 rpm dan torsi maksimal 94 Nm pada 8.250 rpm. Lebih impresif lagi, menurut Ducati lebih dari 70% dari torsi puncak sudah tersedia pada 3.000 rpm artinya respons dari bawah hingga menengah terasa sangat agresif.
Bagian pemindahan giginya menggunakan gearbox 6-speed dengan sistem quick shift dua arah (Ducati Quick Shift 2.0) untuk perpindahan gigi lebih cepat tanpa kopling.

Rangka, Bobot dan Dinamika

Salah satu perubahan besar dibanding generasi sebelumnya adalah rangka monokok aluminium yang memanfaatkan mesin sebagai elemen struktural menggantikan rangka trellis tradisional. Hal ini berkontribusi pada bobot yang jauh lebih ringan dan struktur yang lebih kompak.
Ducati mencatat bahwa bobot basah (wet weight) versi standar adalah 180 kg sedangkan versi SP sedikit lebih ringan di 177 kg.
Dengan bobot yang lebih rendah serta sasis dan komponen yang premium, Hypermotard V2 tampil lebih gesit dan lincah ideal untuk karakter supermoto yang agresif dan fun.


Versi Standar vs Versi SP

Meski berbagi banyak DNA, namun versi SP hadir dengan sejumlah peningkatan untuk pengendara yang menginginkan performa maksimal:

  • Suspensi: Standar menggunakan Kayaba fully-adjustable, sedangkan SP memakai set Öhlins NIX30/ STX46 yang jauh lebih premium.
  • Roda: Versi SP memakai pelek aluminium forged yang lebih ringan (mengurangi massa tak terpental) dibanding pelek cast pada versi standar.
  • Rem: Standar memakai kaliper Brembo M4.32, sedangkan SP mendapatkan kaliper Brembo M50 dengan master silinder khusus untuk kendali lebih agresif.
  • Livery & Detil Khusus: Versi SP hadir dengan grafis khusus peringatan 20 tahun Hypermotard, pelek putih, dan sejumlah aksesori serba “SP”. Versi standar tersedia dalam warna klasik Ducati Red.

Elektro­nik & Fitur Terbaru

Teknologi kedap zaman menjadi salah satu keunggulan utama model ini:

  • Platform IMU 6-axis (6D) yang mengatur ABS cornering (4 level), traction control, wheelie control, engine brake control, quick shift.
  • Panel instrumen TFT 5 inci dengan tampilan grafis modern dan tiga tema tampilan: Road, Road-Pro, Track.
  • Empat mode berkendara: Race, Sport, Road, Wet. Pengendara bisa memilih karakter sesuai kondisi jalan atau sirkuit.

Desain & Karakter Khas

Meski mengalami banyak pembaruan teknis, Ducati tetap mempertahankan karakter Hypermotard sejak masa konsep tahun 2005: posisi berkendara tegak, stang lebar, bodi ramping dan knalpot ganda di bawah jok.
Bentuk tangki dan sayap ganda (dual wing shrouds) mengingatkan pada Hypermotard 1100, sementara desain keseluruhan menghadirkan estetika penuh agresivitas dan fun-ride.


Ketersediaan & Harga

Untuk pasar Amerika Serikat, Ducati mencantumkan harga:

  • Hypermotard V2: US$16.995 (belum termasuk biaya tujuan)
  • Hypermotard V2 SP: US$20.995

Model ini dijadwalkan mulai tersedia di Eropa pada April 2026 dan kemudian di pasar AS serta Asia mengikuti.


Kenapa Ini Jadi Momentum Penting

  • Mencapai 20 tahun sejak debut konsep Hypermotard berarti Ducati merayakan warisan sekaligus memperbarui model dengan standar terbaru.
  • Bobot yang lebih ringan + torsi besar dari bawah = kombinasi ideal untuk karakter supermoto yang ingin lincah di jalan kota maupun fun di jalan berkelok.
  • Fitur elektronik dan sasis premium membuatnya bukan hanya mainan jalanan, tetapi bisa mendekati karakter performa sirkuit.
  • Versi SP menyediakan opsi bagi penggemar yang ingin performa maksimal atau bahkan track-day.

Catatan & Pertimbangan

Tentunya ada beberapa faktor yang patut dipertimbangkan oleh calon pembeli atau penggemar:

  • Dengan bobot rendah dan karakter soal fun serta agresif, posisi duduk dan ergonomi mungkin lebih tajam dibanding naked bike biasa cocok bagi rider yang ingin sensasi intens.
  • Biaya versi SP cukup signifikan naik dibanding versi standar, jadi perbandingan nilai harus dilakukan.
  • Ketersediaan aksesori dan layanan purna jual di wilayah Asia/Pasifik mungkin perlu dicermati jika Anda berada di luar Eropa/AS.
  • Perubahan besar di sasis dan mesin berarti pengaturan suspensi dan servis harus dilakukan secara teliti untuk mendapatkan performa optimal.

Kesimpulan

Ducati Hypermotard V2 dan V2 SP hadir sebagai manifesto keinginan Ducati: mempertahankan DNA “fun supermoto” sambil mengadopsi teknologi dan performa terkini. Dengan mesin 890 cc, rangka monokok aluminium, bobot lebih ringan, suspensi dan rem evolusi, serta fitur elektronik kelas atas motor ini bukan sekadar facelift, melainkan redefinisi model Hypermotard.