
Unplugged UP Phone: Inovasi Privasi dari Indonesia Menuju Panggung Global
Tidak banyak yang menyadari bahwa Indonesia kini telah menjadi bagian penting dalam peta produksi smartphone global. Hal ini terungkap dari kisah Unplugged, sebuah startup teknologi asal Limassol, Siprus, yang menghadirkan ponsel bernama ‘UP Phone‘ dengan fokus utama pada keamanan dan privasi pengguna. Yang mengejutkan, Indonesia berperan sebagai basis manufaktur utama untuk perangkat inovatif ini sebelum didistribusikan ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Desain Familiar, Fitur Revolusioner
Sekilas, UP Phone mengusung desain yang mungkin mengingatkan kita pada iPhone, lengkap dengan panel kamera bergaya ‘boba’ dan sisi melengkung dengan bezel layar tipis. Namun, di balik tampilan yang familiar tersebut, UP Phone menawarkan sesuatu yang revolusioner: komitmen teguh terhadap privasi pengguna. Dikutip dari laman resminya, Unplugged mengklaim UP Phone jauh lebih aman dibandingkan iPhone 16 Pro dan Galaxy S25. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa UP Phone disebut tidak memiliki permintaan DNS pihak ketiga, sementara iPhone 16 Pro dan Galaxy S25 masing-masing memiliki ribuan permintaan DNS pihak ketiga.
Menurut Joe Weil, CEO Unplugged, filosofi di balik UP Phone adalah mengembalikan kontrol privasi ke tangan pengguna. “Alih-alih melindungi privasi kita, perangkat (lain) disubsidi dengan menjual akses ke informasi pribadi kita. Apple dan Google mengambil pendekatan serupa, membuat banyak pelanggan tidak memiliki ponsel yang tepat untuk mereka. Itulah mengapa kami membangun Unplugged—karena kami percaya pada masa depan di mana perangkat melayani pemiliknya, bukan agenda perusahaan yang membuatnya,” jelas Weil.
Spesifikasi Premium, Harga Bersaing

Meskipun fokus pada privasi, UP Phone tidak mengorbankan performa. Ponsel ini ditenagai chip MediaTek Dimensity 1200 yang powerful, dipadukan dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inci. Untuk multitasking, tersedia RAM standar 8GB dengan kapasitas penyimpanan 256GB yang dapat diperluas hingga 1TB.
Sektor fotografi juga diperhatikan serius. UP Phone dibekali kamera utama beresolusi 108MP, ditemani kamera makro 5MP dan wide 8MP. Kebutuhan selfie dan video call mengandalkan kamera depan 32MP. Daya tahannya didukung baterai berkapasitas 4.300 mAh dengan pengisian daya cepat 33W (kabel) dan 15W (nirkabel). Fitur lainnya meliputi sertifikasi IP53, koneksi Wi-Fi 6, NFC, eSIM dan SIM Nano, jaringan 5G, slot USB Type-C 2.0, serta speaker ganda. Dengan harga jual sekitar US$989 (sekitar Rp16 juta), UP Phone menawarkan spesifikasi premium dengan nilai tambah privasi yang tak tertandingi.
Indonesia sebagai Basis Manufaktur dan Pergeseran ke AS
Informasi mengenai produksi UP Phone di Indonesia pertama kali terungkap dari laporan Reuters pada Agustus 2025, berdasarkan keterangan dari CEO Unplugged, Joe Well. Indonesia selama ini menjadi tulang punggung manufaktur Unplugged, membuktikan kapasitas Indonesia bukan hanya sebagai pasar konsumtif, tetapi juga sebagai pusat manufaktur teknologi yang berkualitas.

Namun, lanskap politik global, khususnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump yang mengupayakan lebih banyak produsen smartphone merakit perangkatnya di Amerika Serikat, mendorong Unplugged untuk mengambil langkah strategis. Unplugged berencana memindahkan sebagian produksinya ke Nevada, AS. Meskipun produksi di AS akan menambah biaya tenaga kerja, Unplugged berupaya merakit di Nevada dan bertujuan mempertahankan harga jualnya di bawah US$1.000. Langkah pertama adalah perakitan, bertahap melakukan pengadaan komponen di AS.
Unplugged telah memikirkan tantangan biaya tinggi perakitan smartphone di AS. Perusahaan berencana melakukan perakitan dengan jumlah yang lebih kecil dan stabil, alih-alih merilis model baru setiap tahunnya, demi menjaga kualitas dan fokus pada inovasi privasi.

Keunggulan Privasi UP Phone: Hasil Uji Independen

UP Phone dirancang untuk mengoptimalkan privasi di setiap level, mengintegrasikan perangkat keras dan lunak eksklusif untuk melindungi data pengguna. Dengan Firewall on-device, perlindungan privasi berlapis, sistem operasi yang diperbarui (UnpluggedOS), dan pengalaman pengguna baru, UP Phone menetapkan standar privasi yang benar-benar baru.
Uji coba yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Raxis membuktikan keunggulan privasi UP Phone. Dalam pengujian satu jam dengan 33 aplikasi populer, UP Phone tidak menunjukkan bukti adanya pencarian DNS atau paket data yang dikirim/diterima dari situs pelacakan pihak ketiga. Bandingkan dengan iPhone 16 Pro yang melakukan 3.181 permintaan DNS dan Galaxy S25 yang melakukan 1.368 permintaan DNS ke domain pelacakan pihak ketiga.
Fitur privasi lain pada UP Phone termasuk Firewall yang memblokir pelacakan dan pengumpulan data pihak ketiga, UnpluggedOS yang dibangun khusus untuk privasi dan berfungsi independen dari ekosistem Big Tech, Time Away untuk memantau akses tidak sah, Lost Mode untuk menghapus data, Emergency Reset, Scheduled Reboot, VPN tanpa log bawaan, Battery Disconnect Switch untuk memisahkan baterai sepenuhnya dari sirkuit, penyimpanan cloud terenkripsi, serta peramban Brave yang privacy-focused sebagai default.
Komitmen Unplugged terhadap transparansi juga ditunjukkan dengan menjadikan Firewall sebagai open source, memungkinkan para pengembang dan profesional keamanan untuk mengaudit dan memverifikasi keamanan UP Phone secara bebas. Dengan demikian, UP Phone tidak hanya menawarkan smartphone yang canggih, tetapi juga menjanjikan masa depan di mana privasi pengguna benar-benar diutamakan.
