October 25, 2025

Tokyo, Jepang – Selama ini, nama Sharp identik dengan inovasi di ranah elektronik rumah tangga, mulai dari TV, AC, microwave, hingga air purifier. Namun, dalam gebrakan terbarunya, produsen perangkat elektronik raksasa ini kini menjajaki dunia otomotif dengan meluncurkan sebuah mobil listrik. Bukan sekadar alat transportasi, konsep mobil listrik Sharp LDK+ ini menawarkan visi masa depan di mana kendaraan menjadi ekstensi dari ruang hidup, terintegrasi penuh dengan ekosistem rumah pintar.

Kolaborasi strategis dengan Foxconn, raksasa manufaktur asal Taiwan, menjadi kunci terwujudnya proyek ambisius ini. Hasilnya, sebuah minivan listrik konsep bernama LDK+ siap memukau pengunjung Japan Mobility Show 2025 yang akan berlangsung di Tokyo Big Sight mulai 30 Oktober hingga 9 November 2025.

Evolusi Desain: Dari Prototipe Futuristik ke Minivan Konvensional yang Elegan

LDK+ bukanlah kali pertama Sharp bereksperimen dengan mobil listrik. Versi prototipe sebelumnya telah diperkenalkan pada tahun 2024. Namun, LDK+ yang akan tampil di Japan Mobility Show 2025 ini menunjukkan evolusi desain yang signifikan, tampil lebih matang dan elegan.

Dikutip dari Carscoops, desain terbaru LDK+ kini menyerupai minivan konvensional yang lebih realistis dan siap produksi. Bagian depannya tampil lebih tegas dengan lampu LED lebar penuh yang menyatu mulus dengan gril tertutup berlogo Sharp. Meskipun tampilannya sederhana, kombinasi dua warna pada bodi memberikan kesan modern dan futuristis tanpa berlebihan. Fitur praktis seperti pintu geser dan buritan tegak yang mirip seperti versi konsep sebelumnya masih dipertahankan, sementara spion dan pegangan pintu mengusung desain konvensional yang fungsional.

Interior Lapang Tanpa Pilar B: Bioskop Mini dan Ruang Kerja Bergerak

Daya tarik utama LDK+ terletak pada interiornya yang revolusioner. Kabin didesain sangat lapang berkat absennya pilar B di bagian tengah, menciptakan ruang terbuka yang memudahkan akses dan memberikan kesan mewah. Ruang kabin ini dirancang untuk menjadi “ruang tamu bergerak”. Kursi pengemudi dapat diputar ke belakang, dilengkapi meja lipat di konsol tengah. Sementara pada baris kedua, kursi tiga penumpang ditempatkan dengan posisi menghadap ke belakang, memungkinkan interaksi yang lebih intim antarpenumpang layaknya di ruang keluarga.

Perubahan paling mencolok dibandingkan konsep 2024 adalah dihilangkannya layar 65 inci. Sebagai gantinya, LDK+ kini dilengkapi dengan proyektor dan layar tarik yang muncul dari plafon belakang. Fitur inovatif ini memungkinkan penumpang menikmati film atau melakukan pertemuan online layaknya di bioskop mini atau ruang kerja portabel.

Integrasi AIoT dan V2H: Menghubungkan Mobil dengan Rumah

Melampaui fungsi transportasi, LDK+ dirancang untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem rumah pintar. Mobil listrik ini terhubung dengan platform AIoT (Artificial Intelligence of Things) milik Sharp, yang memungkinkan sinkronisasi dengan berbagai perangkat rumah tangga seperti AC, kulkas, atau mesin cuci.

Sistem AI-nya, yang didukung oleh teknologi proprietary Sharp “CE-LLM” (Communication Edge – Large Language Model), bahkan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan menciptakan pengalaman personalisasi. Selain itu, LDK+ mendukung fungsi Vehicle-to-Home (V2H), yang memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber energi cadangan bagi rumah. Konsep ini juga mengakomodasi integrasi panel surya dan sistem penyimpanan energi rumah, menjadikannya pilar penting dalam gaya hidup berkelanjutan.

Dibangun di Atas Foxconn Model A: Fleksibilitas dan Efisiensi

LDK+ dibangun di atas platform Foxconn Model A, sebuah konsep mobil listrik modular yang lebih dulu diperkenalkan tahun lalu. Platform ini menawarkan fleksibilitas tinggi, dengan interior modular dan bodi yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan pribadi maupun komersial.

Meskipun spesifikasi jantung pacu seperti kapasitas baterai atau output motor belum diungkap secara detail oleh Sharp, kemungkinan besar akan berbagi teknologi serupa dengan Foxconn Model A, yang menekankan efisiensi dan performa yang mumpuni. Sharp menegaskan bahwa detail teknis lebih lanjut akan diumumkan pada perhelatan Japan Mobility Show 2025.

Masa Depan Mobilitas dan Gaya Hidup

Masuknya Sharp ke industri otomotif, mengikuti jejak perusahaan elektronik lain seperti Polytron, menggarisbawahi tren konvergensi teknologi. LDK+ bukan hanya sekadar mobil listrik; ia adalah manifestasi dari visi Sharp untuk menciptakan nilai-nilai baru melalui perpaduan gaya hidup masa depan dan mobilitas. Meskipun beberapa fitur pada model pameran masih berupa mockup, peluncuran LDK+ ini menandai langkah berani Sharp dalam memperluas bisnisnya dari elektronik rumah tangga ke ranah mobilitas pintar, menjanjikan era baru di mana kendaraan dan rumah saling terintegrasi secara cerdas dan berkelanjutan.