
Omoda Jaecoo, salah satu pemain baru yang agresif di industri otomotif, kembali menarik perhatian dunia dengan memperkenalkan calon SUV terbarunya, Omoda O4. Kendaraan ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Omoda 3, dirancang sebagai SUV entry-level yang secara spesifik membidik segmen pasar anak muda di seluruh dunia. Perubahan nama dari ‘3’ menjadi ‘4’ sendiri bukan tanpa alasan, melainkan sebuah strategi yang matang untuk merepresentasikan visi dan ambisi Omoda Jaecoo.

Mengapa Omoda O4? Filosofi di Balik Perubahan Nama
Shawn Xu, CEO Omoda & Jaecoo International, menjelaskan secara gamblang alasan di balik pergantian nama yang krusial ini. “Saat kami berdiskusi dengan rekan dan kolega, ‘3’ sepertinya kurang cukup menggambarkan mobil ini. ‘4’ lebih baik dan kami juga ingin memiliki seperti 3+1 dan bisa lebih berkreasi dengan konsumen kami. Setelah mendapat pesan tersebut, kami rasa ‘4’ lebih cocok menggambarkan SUV ini,” ungkap Shawn Xu saat acara Omoda 4 Global Preview di Wuhu, China.




Perubahan nama ini tidak hanya sekadar angka, melainkan refleksi dari peningkatan dimensi dan ambisi. Omoda O4 kini memiliki wheelbase yang lebih panjang dibandingkan prototipe Omoda 3, menjanjikan ruang kabin yang lebih lega dan kenyamanan yang optimal. SUV ini dijadwalkan akan masuk jalur produksi mulai tahun depan, meskipun detail tanggal peluncuran resminya masih dirahasiakan.
Desain “Cyber Mecha”: Futuristik dan Agresif
Salah satu daya tarik utama Omoda O4 terletak pada filosofi desainnya yang dinamakan “Cyber Mecha”. Tampilan eksterior mobil ini terinspirasi dari robot masa depan, memadukan elemen futuristik dengan sentuhan agresif yang kuat. Richard, Design Lead Omoda O4, menekankan bahwa desain ini bukan hanya sekadar menggabungkan gaya, tetapi merombak total pemikiran konvensional dalam industri otomotif.

Mulai dari lampu depan yang menyipit tajam, yang terinspirasi dari petir menyambar, garis samping bersudut, hingga desain belakang dengan detail mekanis—setiap elemen mencerminkan semangat inti dari SUV crossover “Cyber Mecha” ini. Desainer tim bekerja keras, melakukan ratusan iterasi penyesuaian pada sasis dan posisi panel depan, untuk menyeimbangkan estetika mutakhir dengan fungsi yang praktis. Seperti yang diungkapkan Richard, “Konsumen bersedia membayar untuk gaya fiksi ilmiah, tetapi mereka tidak akan mentolerir bentuk yang mengorbankan fungsi.”
Kontur dinamis Omoda O4 tidak hanya mencerminkan estetika canggih, tetapi juga selaras dengan semangat penuh gairah generasi muda masa kini yang berani menabrak norma. Richard meyakini bahwa inovasi sejati membutuhkan keberanian, dan keberanian itu lahir dari pemahaman mendalam terhadap pengguna yang menginginkan sesuatu yang berbeda dan modern.
Interior Terinspirasi Pesawat Luar Angkasa dan Fitur Unik
Masuk ke dalam kabin, interior Omoda O4 mengusung konsep futuristik yang terinspirasi dari kokpit pesawat luar angkasa. Seluruh panel dan kontrol difokuskan ke arah pengemudi, menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif. Yang paling mencolok dan unik adalah keberadaan tombol engine start/stop yang ditempatkan di bagian tengah konsol, lengkap dengan penutup berwarna merah yang harus diangkat ke atas sebelum menekan tombol. Desain ini secara terang-terangan menyerupai gaya yang ditemukan pada mobil sport mewah seperti Lamborghini Urus, memberikan sentuhan eksklusivitas.

Selain itu, interiornya dilengkapi dengan layar besar di bagian tengah yang menjadi pusat infotainment. Beberapa tombol fisik juga masih dipertahankan untuk akses pengaturan yang lebih cepat dan mudah. Fitur keselamatan modern seperti kamera 360 derajat dan sistem blind spot monitoring juga akan melengkapi Omoda O4, meningkatkan keamanan selama berkendara.
Pilihan Powertrain Beragam dan Potensi Pasar Global
Sebagai model global, Omoda O4 tampaknya akan memiliki ragam opsi mesin yang komprehensif, mengingat Omoda Jaecoo telah memiliki teknologi powertrain yang lengkap. Variasi mesin mulai dari Internal Combustion Engine (ICE), hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga full elektrik (EV) tengah dikembangkan untuk menjawab beragam kebutuhan pasar di berbagai negara.

Meskipun unit yang dipamerkan dalam preview global kemungkinan besar adalah varian ICE (ditandai dengan badge ‘225T’ yang mungkin merujuk pada torsi total 230 Nm dari mesin 1.5-liter 4-silinder Acteco turbo-bensin), Omoda Jaecoo berkomitmen untuk menyediakan pilihan elektrifikasi sesuai dengan tren pasar global.
Indonesia: Pasar Potensial untuk Omoda O4
Shawn Xu secara tegas menyatakan bahwa Omoda Jaecoo tidak menutup kemungkinan untuk membawa Omoda O4 ke pasar Indonesia pada tahun depan. “Tentu (masuk ke Indonesia), kalau Anda suka,” pungkasnya, menunjukkan optimisme terhadap potensi pasar Tanah Air yang selalu terbuka terhadap inovasi dan desain yang berani.

Dengan desainnya yang berani dan unik, serta target pasar anak muda yang menginginkan kendaraan modern dan berbeda, Omoda O4 memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen di Indonesia. Posisi Lille di peringkat keenam Ligue 1 berkat hasil ini, menunjukkan bahwa Omoda Jaecoo sedang dalam momentum positif untuk memperluas jangkauan globalnya.
Peluncuran global Omoda O4 direncanakan pada pertengahan tahun depan, di mana ia akan menjadi model paling kompak dalam lini produk global O&J, bersanding dengan Jaecoo J5. Bahkan, akan ada versi yang lebih sporty, Omoda O4 Ultra, dengan kit dan aksesori tambahan yang akan diperkenalkan kemudian. Kehadiran Omoda O4 ini menjadi penantian menarik bagi para pencinta otomotif, terutama mereka yang berjiwa muda dan mendambakan kendaraan yang mencerminkan gaya hidup futuristik.