
Setelah kurang lebih dua tahun absen dari industri musik sejak perilisan terakhir mereka pada tahun 2023, band legendaris Armada akhirnya kembali meramaikan panggung musik Indonesia. Kali ini, mereka menyapa para penggemar dengan karya terbaru berjudul “Terima Kasih”, sebuah lagu yang dengan manis membungkus esensi rasa syukur dalam balutan melodi yang akrab di telinga. Lebih dari sekadar lagu cinta biasa, “Terima Kasih” adalah narasi mendalam tentang apresiasi yang tulus saat seseorang menemukan individu yang bukan hanya diinginkan, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam hidup.
Melodi Hangat dan Lirik yang Universal
Dengan aransemen pop yang hangat dan lirik yang mudah diingat, Armada mengajak para pendengar untuk sejenak menghentikan hiruk pikuk kehidupan yang seringkali melelahkan. Band ini mengingatkan penggemar untuk tidak melupakan kekuatan dari kata “terima kasih” dan mengucapkannya secara tulus kepada orang-orang terdekat di sekitar mereka.

Dalam wawancara eksklusif bersama Tim Showbiz Liputan6.com, para personel Armada menjelaskan makna sesungguhnya di balik “Terima Kasih” ini. Menurut mereka, lagu ini merupakan pengingat kuat bagi pendengar untuk mengucapkan kata-kata yang mungkin selama ini jarang terucap atau tersimpan dalam hati. Gitaris Armada, Mai, dengan jelas menegaskan sifat universal dari lagu ini.
“Terima kasih itu sih kayak ucapan terima kasih kita kepada orang-orang terdekat kita sih sebenarnya. Lagu itu tuh universal sih. Jadi terserah orang yang mendengarkannya mau menganggap lagu itu tentang siapa. Bisa aja dia dengerin lagu itu ‘Ini buat pasangan gue,’ ‘buat orang tua gue.’ Ya terserah, makanya liriknya universal,” ungkap Mai.
Pernyataan ini menekankan bahwa pesan lagu ini tidak terbatas pada hubungan romantis semata. “Terima Kasih” bisa ditujukan untuk keluarga, sahabat, rekan kerja, mentor, atau bahkan sebagai bentuk apresiasi kepada diri sendiri yang telah berhasil melewati berbagai rintangan dan bertahan hingga saat ini. Fleksibilitas makna ini memungkinkan setiap pendengar untuk menemukan koneksi personal mereka sendiri dengan lirik dan melodi yang disampaikan oleh Armada.
Konsistensi Eksistensi di Tengah Perubahan Era Musik

Kembalinya aktivitas Armada ke industri musik tanah air menjadi bukti nyata bahwa band dengan reputasi legendaris seperti mereka masih mampu mempertahankan eksistensinya di tengah dinamika industri yang terus berubah. Sejak awal perjalanan karier mereka, Armada telah merasakan berbagai evolusi dalam penjualan karya musik, mulai dari format kaset, CD, hingga era digital seperti ring back tone dan kini platform YouTube.
“Di era industri musik saat ini, ya alhamdulillah kami itu termasuk yang selalu ada di semua lini. Zaman dulu kaset kami ada, zaman dulu CD, ya alhamdulillah penjualan CD-nya bagus. CD hilang muncul ring back tone, ring back tone juga kami termasuk yang digemari, sampai terakhir sekarang YouTube,” jelas Rizal, vokalis band tersebut, menggambarkan adaptasi dan konsistensi mereka.
Meskipun demikian, Armada tidak terlalu mementingkan apakah karya terbaru mereka akan menjadi viral atau dikenal luas oleh banyak orang. Mereka memiliki pandangan yang realistis bahwa di era digital ini, popularitas sebuah lagu bisa datang dari berbagai faktor, termasuk adanya versi-versi kreatif seperti “jedag-jedug” yang dibuat oleh penggemar. Bagi Armada, esensi dari berkarya terletak pada penciptaan musik yang bermakna dan relevan, bukan sekadar mengejar tren sesaat.
Harapan dan Pengingat dari “Terima Kasih”

Dalam wawancara yang sama, Armada juga menyampaikan harapan besar mereka untuk lagu “Terima Kasih”. Mereka berharap agar lagu ini dapat berfungsi sebagai pengingat bagi para pendengar untuk senantiasa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar mereka.
Andit, drummer band Armada, merangkum makna lagu ini dalam tiga kata kuat: “Inspirasi, Reminder, Motivasi.” Baginya, “Terima Kasih” tidak hanya sekadar pengingat, tetapi juga sebuah karya yang mampu menginspirasi dan memberikan motivasi kepada para pendengarnya untuk lebih menghargai setiap kehadiran dan kebaikan yang mereka terima.
Armada secara khusus tidak ingin melewati tahun 2025 tanpa merilis karya musik terbaru. Setelah perilisan terakhir pada tahun 2023, single “Terima Kasih” ini menjadi jembatan bagi mereka untuk kembali menyapa dan berinteraksi dengan penggemar setia. Lagu ini dibuat sebagai ungkapan syukur atas kehadiran seseorang yang mampu membuat hidup terasa lebih indah.
“Lagu ini kami buat sebagai pengingat bahwa kebahagiaan itu hadir dari orang-orang di sekitar kita. Semoga Terima Kasih bisa jadi cara kalian mengungkapkan rasa syukur yang mungkin sulit diucapkan langsung,” ungkap para personel Armada.
Mulai hari ini, “Terima Kasih” sudah dapat dinikmati di seluruh platform digital streaming, lengkap dengan video musik yang indah. Video musik ini digambarkan mampu memperkuat pesan lagu tentang kehangatan cinta dan arti kebersyukuran, memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pendengarnya. Dengan “Terima Kasih”, Armada tidak hanya merilis lagu baru, tetapi juga sebuah pesan abadi tentang nilai universal dari rasa syukur dalam kehidupan.