
Dunia smartphone Android kembali dikejutkan dengan rilis daftar perangkat berperforma terkencang versi AnTuTu untuk periode September 2025. Platform benchmark terkemuka ini merilis 10 smartphone Android dengan skor rata-rata tertinggi, di mana seri flagship terbaru Xiaomi 17 berhasil menguasai posisi teratas. Pemeringkatan ini, berdasarkan skor rata-rata bulanan dan bukan skor puncak, menggunakan AnTuTu V11—versi terbaru dengan sistem penilaian yang berbeda dari pendahulunya, AnTuTu V10. Pengujian dilakukan sepanjang September 2025 di Tiongkok, dengan model yang memiliki hasil valid kurang dari 1.000 tidak disertakan.
Xiaomi 17 Series Puncaki Performa

Xiaomi 17 Series langsung mendominasi podium AnTuTu V11. Xiaomi 17 Pro Max, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 reguler secara berurutan menempati peringkat pertama, kedua, dan ketiga. Ketiga model ini, yang baru dirilis pada 25 September lalu, menunjukkan kekuatan performa yang luar biasa.

Xiaomi 17 Pro Max memimpin dengan skor fantastis 3.507.568 poin. Keberhasilan ini tidak lepas dari dapur pacunya, yakni chipset terbaru besutan Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chipset canggih ini dipercaya menjadi kunci utama yang menempatkan perangkat tersebut sebagai smartphone terkencang tahun 2025. Menyusul ketat di posisi kedua, Xiaomi 17 Pro mencatatkan skor 3.503.549 poin, sementara versi reguler Xiaomi 17 di posisi ketiga dengan 3.492.556 poin. Ketiga model Xiaomi 17 Series ini dibekali konfigurasi RAM 16 GB dan penyimpanan internal besar, hingga 1 TB.
Selain dominasi Xiaomi, daftar 10 HP terkencang versi AnTuTu V11 juga diisi oleh flagship dari merek lain seperti iQOO, Vivo, Red Magic, Oppo, Honor, dan Redmi. Semuanya mengandalkan chipset generasi terbaru seperti Snapdragon 8 Elite atau Dimensity 9400+. Berikut adalah daftar lengkapnya:
- Xiaomi 17 Pro Max (Snapdragon 8 Elite Gen 5, 16 GB + 1 TB): 3.507.568
- Xiaomi 17 Pro (Snapdragon 8 Elite Gen 5, 16 GB + 1 TB): 3.503.549
- Xiaomi 17 (Snapdragon 8 Elite Gen 5, 16 GB + 512 GB): 3.492.556
- iQOO Neo 10 Pro+ (Snapdragon 8 Elite, 16 GB + 1 TB): 3.342.128
- Vivo X200 Ultra (Snapdragon 8 Elite, 16 GB + 1 TB): 3.324.527
- Red Magic 10S Pro+ (Snapdragon 8 Elite OC, 24 GB + 1 TB): 3.204.561
- Oppo Find X8 Ultra Satellite Edition (Snapdragon 8 Elite, 16 GB + 1 TB): 3.137.585
- Honor GT Pro (Snapdragon 8 Elite OC, 16GB + 1TB): 3.132.141
- Vivo X200S (Dimensity 9400+, 16 GB + 1 TB): 3.063.873
- Redmi K80 Pro (Snapdragon 8 Elite, 16 GB + 1 TB): 2.948.253

Tahun 2025: Persaingan Sengit Melawan iPhone 17 Series
Tahun 2025 menandai era persaingan ketat di segmen flagship. Setelah Apple meluncurkan iPhone 17 Series dengan chip A19 Bionic dan inovasi kamera AI, para produsen Android tidak tinggal diam. Samsung, Google, Huawei, dan Xiaomi siap dengan smartphone andalan yang diklaim mampu menandingi, bahkan melampaui kemampuan iPhone 17.
- Samsung Galaxy S25 Ultra: Ditenagai Snapdragon 8 Elite, ponsel ini menawarkan performa superior dengan kamera utama 200 MP berteknologi zoom optik stabil dan fitur Galaxy AI 2.0 untuk pembuatan konten otomatis serta penerjemahan waktu nyata. Layar LTPO AMOLED 6,9 inci dengan refresh rate adaptif semakin memanjakan mata. Vanguard Nigeria (2025) bahkan menilainya sebagai pesaing paling sepadan bagi iPhone 17 Pro Max.
- Google Pixel 10 Pro: Dengan prosesor Tensor G5, Pixel 10 Pro fokus pada kualitas kamera dan integrasi AI yang mendalam. Dikenal sebagai raja foto low-light berkat komputasi fotografi Google, serta sistem Android murni yang cepat dan stabil. Tom’s Guide (2025) menyebut Pixel 10 Pro mampu menandingi kualitas gambar iPhone 17 dalam mode potret dan video 4K HDR.
- Huawei Pura 80 Ultra: Huawei membuktikan keunggulannya dengan sensor kamera 1 inci, kemampuan low-light yang tajam, dan teknologi AI HDR yang menghasilkan foto sangat detail. AS.com (2025) melaporkan kamera Pura 80 Ultra mengungguli iPhone 17 Pro Max dalam uji DXOMARK untuk foto malam hari dan dynamic range.
- Xiaomi 17 Pro: Selain unggul di AnTuTu, Xiaomi 17 Pro berinovasi dengan layar sekunder mini di belakang, memungkinkan selfie berkualitas tinggi menggunakan kamera utama Leica 50 MP. Dengan Snapdragon Elite Gen 5 dan sistem pendingin vapor chamber, ponsel ini menawarkan performa tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibanding iPhone 17, sesuai laporan TechRadar (2025).
Mengapa Layar OLED Menjadi Standar Flagship?

Tren tahun 2025 juga menunjukkan bahwa layar OLED telah menjadi standar mutlak bagi smartphone flagship, meninggalkan layar IPS yang dulunya populer. HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, iQOO 13, Vivo X200 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan Xiaomi 15, semuanya mengandalkan teknologi layar ini.
- Kualitas Warna Tinggi: Layar OLED menawarkan kualitas warna yang jauh lebih superior dibandingkan IPS atau TFT. Warna lebih pop-up, cerah, reproduksi kaya, kontras tinggi, dan warna hitam yang pekat, memberikan pengalaman visual imersif untuk menonton film, gaming, atau membaca.
- Responsivitas Unggul: Layar OLED jauh lebih responsif, dengan waktu respons antara 0,03ms hingga 0,1ms. Ini sangat ideal untuk gaming atau aktivitas yang mengandalkan kecepatan tangan, meminimalkan blur dan lag, menjadikan gerakan di layar lebih mulus.
- Efisiensi Daya: Karena setiap piksel dapat memproduksi dan mematikan cahaya secara mandiri, layar OLED lebih hemat daya. Piksel akan mati total saat menampilkan warna hitam, sehingga mode gelap sangat dianjurkan untuk memperpanjang daya tahan baterai.
- Dilengkapi Teknologi Canggih: Layar OLED terus dikembangkan dengan teknologi mutakhir. Misalnya, teknologi LTPO yang memungkinkan refresh rate adaptif hingga 1 Hz, menghemat daya. Sifatnya yang tipis dan fleksibel juga memungkinkan inovasi seperti layar lengkung pada flagship mewah dan layar lipat pada perangkat fold atau flip.
Penggunaan layar OLED bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan krusial bagi smartphone flagship modern. Dengan kualitas visual superior, responsivitas tinggi, efisiensi daya, dan kemampuan integrasi teknologi canggih, layar OLED meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, sejalan dengan harga puluhan juta rupiah yang dibanderol untuk perangkat premium ini.
HP Flagship Siap Meluncur di Indonesia

Beberapa flagship premium yang mengandalkan chipset Snapdragon dan Dimensity terbaru juga telah terdeteksi lolos sertifikasi di Indonesia, mengindikasikan peluncuran global yang akan datang:
- iQOO 15: Terdaftar di SIRIM Malaysia dan P3DN Kemenperin Indonesia (TKDN 36,35%). Diperkirakan ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5, layar Samsung AMOLED 2K 6,85 inci 144Hz, baterai 7.000 mAh dengan fast charging 100 W, serta tiga kamera 50 MP dengan lensa telefoto periskop.
- Vivo X300 dan X300 Pro: Terdaftar di SDPPI Komdigi (TKDN >39%). Digadang-gadang jadi smartphone pertama dengan Dimensity 9500. X300 diprediksi punya layar OLED 6,3 inci, baterai 6.000 mAh, dan kamera utama Samsung HPB 200MP. Model Pro memiliki layar OLED 6,78 inci 1.5K 120Hz, dan kamera utama Sony LYT-828 50MP dengan telefoto periskop Samsung HPB 200 MP.
- Oppo Find X9 dan X9 Pro: Lolos sertifikasi TKDN dan SDPPI. Akan mengandalkan Dimensity 9500, dengan lensa telefoto Samsung 200 MP khusus model Pro. Didukung Trinity Engine OPPO untuk efisiensi dan performa. Model Pro akan memiliki baterai 7.000+ mAh, pemindai sidik jari ultrasonik, sertifikasi IP68/IP69, dan dua tombol AI fisik, menjadi yang pertama bagi Oppo.
Tren ini menunjukkan bahwa tahun 2025 menjadi era di mana batas antara iPhone dan Android semakin tipis, dengan konsumen memiliki lebih banyak pilihan flagship yang inovatif dan berdaya saing tinggi.