
Berlin, 5 September 2025 – Nubia, merek smartphone bertenaga ZTE, resmi menghadirkan model terbaru mereka—Nubia Air—dengan desain ultra-tipis dan bobot ringan yang mengejutkan. Diperkenalkan saat pameran IFA 2025, perangkat ini langsung menyita perhatian berkat ketipisannya yang hanya 6,7 mm di bodi, dan bahkan lebih tipis lagi di titik paling ramping yakni 5,9 mm pada mid-frame-nya
Dengan berat hanya 172 gram, Nubia Air merupakan salah satu smartphone paling ringan di segmen menengah. Meski demikian, ponsel ini tetap tangguh. Nubia memastikan bodinya tahan benturan dan kondisi ekstrem dengan sertifikasi IP68, IP69, dan IP69K—memberinya perlindungan dari debu, rendaman air, dan bahkan semburan air panas bertekanan tinggi
Layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K (1224 × 2720 piksel) dan refresh rate 120 Hz menjanjikan tampilan yang jernih dan responsif. Kecerahan puncaknya mencapai 4.500 nits, membuat layar tetap tajam meski di bawah sinar mentari langsung. Untuk perlindungan ekstra, Nubia menggunakan Corning Gorilla Glass 7i yang semakin memperkuat daya tahan perangkat
Ditenagai oleh chipset Unisoc T8300 (6 nm), ponsel ini juga dibekali dengan AI Performance Engine, termasuk fitur seperti AI Scheduling dan App Freeze. Nubia mengklaim ini mampu meningkatkan daya tahan baterai hingga 20 % sambil mengurangi konsumsi daya hingga 25 %
Varian memori yang tersedia adalah 8 GB RAM + 256 GB penyimpanan (dengan opsi RAM virtual hingga 12 GB), dan sistem operasinya adalah Android 15, lengkap dengan janji pembaruan besar selama dua tahun serta keamanan hingga enam tahun
Kamera, Daya Tahan, dan AI Canggih
Untuk fotografer mobile, Nubia menyematkan kamera utama 50 MP ditemani sensor depth 2 MP serta lensa tambahan 0,08 MP, ditambah kamera depan 20 MP untuk kebutuhan selfie atau video call
erbagai fitur AI hadir sebagai pelengkap, seperti AI Magic Photos, Video Anti-Shake, AI Real-Time Translate, Dual-Mic AI Noise Cancellation, dan banyak lagi
Daya Tahan Baterai
Kendati bodinya sangat tipis, Nubia Air tetap menyertakan baterai besar 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 33 W. Menariknya, baterai ini diklaim tahan hingga lebih dari 1.000 siklus pengisian, menjanjikan performa stabil dalam jangka waktu panjang
Konektivitas dan Audio
Fitur konektivitasnya cukup lengkap: 5G SA/NSA, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4 LE, GPS, NFC, serta pemindai sidik jari di dalam layar (under-display). Untuk audio, tersedia HiFi 4 DSP codec, meskipun tidak ada jack audio 3,5 mm
Varian Warna dan Harga
Nubia Air akan tersedia dalam tiga pilihan warna menarik: Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert. Untuk pasar Eropa, harganya ditetapkan €249 atau sekitar Rp 4,8 jutaan. Penjualan dimulai bulan ini, dan rencana ekspansi mencakup kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Timur Tengah
Nubia Air: Ramping, Canggih, dan Terjangkau
Fitur Utama | Spesifikasi & Keunggulan |
---|---|
Ketebalan & Bobot | 6,7 mm (paling tipis 5,9 mm), bobot 172 g – sangat ringan tapi kokoh dengan sertifikasi IP lengkap |
Layar | AMOLED 6,78” 1,5K 120 Hz, Gorilla Glass 7i, 4.500 nits – cerah dan tajam |
Performa & AI | UNISOC T8300, RAM 8 GB + RAM virtual, Android 15, fitur AI hemat daya & multitasking |
Kamera & AI Tools | Kamera 50 MP + depth, AI Magic Photos, Real-Time Translate, Noise Cancellation, dll |
Baterai & Daya Tahan | Baterai 5.000 mAh dengan pengisian 33 W, tahan 1.000 siklus, frame aluminium kokoh |
Harga & Jangkauan | Mulai €249, tersedia di Eropa, segera menyusul di Asia Tenggara & wilayah lainnya |
Nubia Air adalah jawaban bagi pengguna yang ingin punya smartphone ramping namun kuat, dengan fitur kamera, baterai, dan kecerdasan buatan yang lengkap. Semua itu tersedia dengan harga di bawah €300, membuatnya saingan serius bagi flagship berharga lebih mahal seperti iPhone 17 Air atau Galaxy S25 Edge