Dalam video teaser—yang juga dirilis oleh Visordown dan Motorcycle.com—Tanaka menyampaikan ide di balik konsep ini: “Be the Wind”. Motor ini dirancang agar senyap, halus, dan menghadirkan sensasi menyatu dengan kendaraan—seolah Anda menjadi angin itu sendiri di jalanan.
Sebagai motor listrik full-size pertama Honda, EV Fun Concept dilekatkan baterai tetap dan kompatibel dengan sistem CCS2—standar pengisian cepat yang umum di mobil listrik—memberikan fleksibilitas pengisian di SPKLU dan memperpendek downtime.
Motor yang masih dibalut stiker kamuflase tebal terlihat memiliki ciri khas seperti single-sided swingarm, lampu LED ramping, dan desain bodi yang halus. Ditambah dengan penggerak belt-drive, EV Fun Concept mengeliminasi kebutuhan perawatan rantai kotor, mendekatkan kepraktisan dan estetika yang diharapkan dari naked bike masa kini.
Honda tidak main-main: motor ini telah diuji secara ekstensif di medan Eropa—macam jalan pedesaan, tanjakan, turunan—serta diuji untuk performa harian dan proses charging. Tujuannya jelas: menciptakan motor listrik yang reliable sekaligus menyenangkan untuk dikendarai.
Tanaka, yang sebelumnya mengemban proyek legendaris seperti CBR600RR, Fireblade, Gold Wing, Africa Twin, dan NT1100, menyampaikan bahwa pendekatan tersebut adalah perpaduan antara teknologi ICE Honda yang sudah teruji dan inovasi EV.
Mendekati Garis Produksi, Siap Mengudara Tahun Ini?
CycleWorld menyebut bahwa EV Fun Concept kini “Close to Production”—menandakan bahwa model ini siap menembus pasar dalam waktu dekat. Apalagi, pengumuman resmi berikutnya dijadwalkan pada 16 September 2025, dengan kemungkinan besar peluncuran perdana terjadi di pameran bergengsi EICMA November 2025.t
Spesifikasi & Tantangan yang Harus Dihadapi
- Desain Kelas Menengah Naked: Menyasar segmen CB500 atau CB650—dengan prediksi output tenaga di bawah 50 kW agar menjaga jarak tempuh tetap optimal.
- Jarak Tempuh: Honda sempat menyebut ‘cruising range’ lebih dari 100 km (±60 mil), yang masih tergolong standar dari era satu dekade lalu—tapi fitur fast charging CCS2 diharapkan mengimbanginya.
- Harga dan Ketersediaan: Belum diumumkan, bagian dari strategi drip-feed ala peluncuran Africa Twin dulu.
Pasar motor listrik sendiri belum lepas bebas. Motor seperti LiveWire dari Harley-Davidson—meski punya performa dan desain agresif—tetap sulit tembus pasar massal. EV Fun Concept bisa menjadi jembatan: memadukan identitas “fun to ride” khas Honda dengan teknologi zero-emission dan charging praktis.
Honda dan Inovasi Desain: EV Fun Raih Red Dot Award 2025
Design global Honda menyebut EV Fun Concept sebagai Emotional, sporty electric motorcycle yang menawarkan sensasi riding berbeda—mekaniknya ramah, tetapi emosinya melekat kuat. Motor ini dianugerahi Red Dot Award 2025 untuk kategori desain.
Ringkasan Inti EV Fun Concept
| Aspek Utama | Detail |
|---|---|
| Filosofi | “Be the Wind”: senyap, halus, menyatu dengan pengendara |
| Teknologi Pengisian | CCS2 – standar mobil listrik, mengurangi waktu charging |
| Dimensi & Kelas | Naked mid-level—titik keseimbangan antara tenaga dan jarak tempuh |
| Penguji & Pengembangan | Masatsugu Tanaka—pelatih ICE veteran, diuji di kondisi Eropa |
| Status saat ini | Mendekati produksi; teaser complete, peluncuran lengkap di EICMA |
| Tantangan & Potensi | Jarak tempuh, harga, infrastruktur EV; potensi disruptif di segmennya |
| Pengakuan Desain | Red Dot Award untuk inovasi dan estetika EV |
