
Jakarta – Xiaomi kembali membuat gebrakan di industri smartphone global. Setelah sebelumnya menjadi sorotan lewat kebijakan pemberian pembaruan software hingga enam tahun pada seri flagship Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra, kini perusahaan asal Tiongkok tersebut resmi memperluas jangkauan programnya ke lebih banyak perangkat, termasuk lini tablet, Redmi, dan Poco.
Langkah ini sekaligus menempatkan Xiaomi di barisan depan brand Android dengan dukungan software terlama, bersaing ketat dengan Samsung dan Google yang lebih dulu dikenal berani menawarkan update panjang hingga 5–7 tahun, khususnya untuk ponsel kelas premium.
Kebijakan update enam tahun pertama kali diperkenalkan Xiaomi saat meluncurkan Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra pada April 2025. Banyak analis menilai keputusan itu sebagai terobosan besar, mengingat mayoritas produsen Android hanya berani memberikan pembaruan sistem operasi selama 3–4 tahun, terutama pada segmen non-flagship.
Namun, Xiaomi tampaknya tidak ingin kebijakan tersebut hanya terbatas pada kelas atas. Kini, sejumlah perangkat dari sub-brand Poco dan Redmi, termasuk tablet terbaru, ikut mendapatkan jatah update software panjang. Hal ini membuat konsumen yang memilih perangkat dengan harga lebih terjangkau tetap bisa menikmati pengalaman pemakaian jangka panjang, tanpa harus sering mengganti perangkat hanya demi keamanan dan fitur terbaru.
Daftar Perangkat yang Dapat Update 6 Tahun
Berdasarkan laporan yang dihimpun dari Gizmo China, Senin (25/8/2025), berikut daftar perangkat Xiaomi, Poco, dan Redmi yang resmi mendapat dukungan update software hingga enam tahun:
- Xiaomi 15
- Xiaomi 15 Ultra
- Xiaomi Pad 7
- Xiaomi Pad 7 Pro
- Poco F7
- Poco F7 Pro
- Poco F7 Ultra
- Redmi Note 14 (4G)
Dengan daftar ini, jelas terlihat bahwa Xiaomi tidak hanya memanjakan pengguna flagship, melainkan juga merangkul pengguna kelas menengah. Redmi Note 14 (4G) misalnya, menjadi salah satu perangkat non-premium pertama yang mendapat garansi pembaruan hingga enam tahun.
Keamanan Lebih Lama, Fitur Terus Tumbuh
Pembaruan software yang diberikan Xiaomi mencakup update keamanan (security update) dan update sistem operasi. Update keamanan berfungsi melindungi perangkat dari ancaman siber, malware, hingga celah keamanan yang bisa dimanfaatkan peretas. Sedangkan update sistem operasi membawa fitur-fitur baru, peningkatan performa, hingga tampilan antarmuka yang lebih segar.
Dengan adanya update panjang, pengguna bisa lebih tenang karena perangkat mereka tidak cepat usang. Tak perlu lagi terburu-buru membeli ponsel baru hanya untuk mendapatkan patch keamanan terbaru atau menikmati fitur Android terkini.
Menyamakan Kedudukan Kelas Menengah dan Flagship
Kebijakan ini juga mengirimkan sinyal kuat bahwa Xiaomi serius menyamakan kedudukan perangkat kelas menengah dengan flagship dalam hal layanan jangka panjang. Selama ini, pengguna seri Redmi atau Poco kerap merasa dianaktirikan, karena update panjang biasanya hanya diberikan pada seri premium.
Kini, Poco F7 dan Redmi Note 14 (4G) mendapatkan perlakuan setara dengan Xiaomi 15 Ultra. Bagi konsumen, ini tentu kabar baik karena mereka bisa mendapatkan nilai lebih dari perangkat yang dibeli.
Lebih Panjang dari Para Pesaing
Langkah Xiaomi ini bukan hanya mengikuti tren, tapi juga berani melampaui beberapa pesaing. Samsung, misalnya, memang sudah lebih dulu menawarkan update hingga tujuh tahun pada Galaxy S24 Ultra, tetapi kebijakan itu masih terbatas pada perangkat flagship kelas atas. Google Pixel juga memberikan update panjang, namun pilihan perangkatnya relatif lebih sempit.
Xiaomi justru berani memperluas cakupan ke lini menengah dan tablet. Bahkan, beberapa perangkat seperti Redmi Pad 2 sudah lebih dulu tercatat mendapat dukungan update hingga tujuh tahun, menjadikan Xiaomi salah satu brand dengan komitmen software terpanjang di dunia Android.
Dampak ke Konsumen
Kebijakan ini membawa dampak besar bagi konsumen. Pertama, pengguna bisa lebih menghemat biaya karena tidak perlu sering mengganti perangkat. Kedua, perangkat tetap relevan lebih lama, sehingga daya jual kembali (resale value) juga lebih tinggi. Ketiga, keamanan data pengguna bisa lebih terjamin dengan pembaruan reguler.
Di sisi lain, strategi ini juga menunjukkan bahwa Xiaomi ingin mengubah citra brand yang sebelumnya lebih dikenal karena harga terjangkau, menjadi brand yang juga peduli pada kualitas layanan jangka panjang.