August 23, 2025

Polytron, merek elektronik yang sudah dikenal luas di Indonesia, resmi masuk ke industri otomotif dengan meluncurkan Polytron G3+, mobil listrik pertamanya yang menyasar pasar dalam negeri. Dengan banderol mulai dari Rp 299 juta, G3+ menawarkan kombinasi menarik antara desain elegan, interior mewah, dan fitur modern, sekaligus menjadi salah satu pilihan paling terjangkau di segmen SUV listrik 5 penumpang.

Secara visual, Polytron G3+ mengadopsi basis desain dari Skyworth, namun tetap membawa sentuhan khas yang membuatnya tampil kalem dan berkelas. Alih-alih mengandalkan banyak tarikan garis tajam atau ornamen berlebihan, G3+ memilih pendekatan desain minimalis yang terasa aman di mata konsumen, tetapi tetap memancarkan kesan modern.

Bagian depan menonjolkan grille tertutup khas mobil listrik, berpadu dengan lampu utama LED yang ramping. Lekukan bodi yang halus membuat mobil ini terlihat bersih, sementara proporsinya yang proporsional memberikan aura SUV yang gagah namun tidak berlebihan.

Masuk ke dalam kabin, Polytron jelas ingin memberikan kesan bahwa G3+ bukan sekadar mobil listrik biasa. Material soft touch hadir di banyak bagian, terutama di area doortrim, yang dilapisi kulit pada titik-titik sering bersentuhan dengan tangan.

Detail seperti ornamen kayu di dekat tuas pembuka pintu, serta speaker dengan penutup aluminium, menambah nuansa premium. Dashboard didesain memanjang dengan perpaduan material empuk dan aksen kayu yang elegan dari sisi kiri ke kanan, membuat ruang kabin terasa lapang.

Sistem hiburan terpusat pada layar sentuh besar di konsol tengah, dilengkapi panel instrumen digital untuk memberikan informasi berkendara secara real-time. Konsol tengah menggunakan finishing piano black dengan tombol fisik untuk pengaturan AC, memadukan kesan modern dengan kemudahan penggunaan.

Kursi depan berlapis kulit dengan desain semi-bucket memberikan dukungan ekstra, termasuk di area bahu, sehingga nyaman untuk perjalanan jauh. Tuas transmisi rotary memungkinkan pengemudi memilih mode maju, mundur, atau parkir hanya dengan memutar dial, dilengkapi tombol rem parkir dan fitur auto-hold untuk kenyamanan di kemacetan.

Di bagian atas, panoramic sunroof besar menjadi salah satu daya tarik utama. Fitur ini membuat kabin terasa lebih luas dan memberi pencahayaan alami yang menyenangkan.

Masuk ke baris kedua, kenyamanan tetap menjadi prioritas. Leg room yang lapang dan head room tinggi membuat penumpang belakang bisa duduk santai. Kursi belakang dapat diatur kemiringannya, dan bahkan pada posisi tegak pun tetap terasa rebah.

Polytron G3+ dirancang untuk kebutuhan sehari-hari. Bagasinya tergolong luas untuk ukuran SUV 5-seater, dengan tambahan penutup atas untuk melindungi barang bawaan. Ada juga kompartemen penyimpanan di bawah lantai bagasi yang dilengkapi sekat, memudahkan penataan barang kecil.

Performa dan Teknologi

Meski fokus artikel ini pada desain dan kenyamanan, Polytron G3+ juga dibekali teknologi modern khas kendaraan listrik. Motor listriknya memberikan akselerasi instan, sementara baterai yang digunakan diklaim memiliki efisiensi tinggi untuk penggunaan harian.

Sistem infotainment mendukung konektivitas smartphone, navigasi, dan berbagai pengaturan kendaraan. Fitur keselamatan mencakup rem ABS, kontrol traksi, hill start assist, hingga kamera parkir.

Dengan harga mulai Rp 299 juta, Polytron G3+ menjadi salah satu SUV listrik termurah di Indonesia. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan beberapa pesaing di kelasnya, tanpa mengorbankan kualitas material maupun fitur.

Kehadiran Polytron G3+ juga menandakan tren baru di industri otomotif Indonesia, di mana produsen non-otomotif mulai terjun langsung ke pasar mobil listrik. Langkah ini diperkirakan akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air, apalagi dengan dukungan insentif pemerintah.