Sore: Istri dari Masa Depan meninggalkan jejak emosi mendalam yang terngiang lama di dalam kepala. Perasaan yang muncul ini kuat dan jelas. Namun, tidak mudah pula untuk diungkapkan secara utuh.
Disutradarai oleh Yandi Laurens, yang terkenal karena karya-karyanya seperti Keluarga Cemara (2018) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).
Proses produksinya berlangsung selama satu tahun di tiga negara yakni Indonesia, Kroasia dan Finlandia. Meski memiliki alur cerita serupa dengan versi serialnya, film ini menyajikan pendekatan yang lebih dalam.
Film ini diadaptasi dari drama web series yang ditayangkan pada 2017 dengan judul yang sama. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025.
SINOPSIS FILM :
Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Sore (Sheila Dara Aisha) yang datang dari masa depan. Kehadirannya bukan tanpa alasan. Sore hanya memiliki satu tujuan, yakni mengubah kebiasaan dan gaya hidup sang suami, Jonathan (Dion Wiyoko), agar terhindar dari masa depan yang buruk.
Cerita bermula ketika Jonathan yang digambarkan sebagai fotografer idealis, tiba-tiba mendapati Sore muncul di tempat tidurnya. Kedatangan Sore membuat Jonathan bingung hingga kesal. Ia pun mempertanyakan kebenaran kisah Sore kepada sahabatnya, Carlo (Goran Bogdan).
Dalam beberapa adegan, Sore tampak mengikuti rutinitas Jonathan untuk meyakinkan bahwa dirinya benar-benar istri dari masa depan. Sore juga digambarkan rela menanggung konsekuensi fisik, seperti mimisan hingga pingsan, sebagai dampak kembali ke masa lalu.
Unsur fantasi melintasi waktu yang telah menjadi ciri khas di serial webnya dipertegas kembali di versi film. Sore digambarkan sebagai istri yang datang dengan bantuan “mereka” untuk memperjuangkan cintanya. Namun, keengganan Jonathan mengubah kebiasaan buruknya membuat Sore pada akhirnya dihadapkan pada pilihan sulit: merelakan cinta yang ia perjuangkan.
Film ini tidak hanya menyorot sisi manis hubungan suami istri, tetapi juga mengajak penonton merenung bahwa mencintai seseorang pun memiliki batas waktu. Waktu seolah menjadi penjaga dan pengingat bahwa memperjuangkan cinta tidak bisa dilakukan selamanya.
Sorot mata Sore yang selalu berusaha tegar meski lelah menjadi gambaran pengorbanan dalam cinta. Penonton pun diajak merasakan empati mendalam terhadap apa yang dirasakan Sore hingga pada akhirnya ia memilih melepaskan demi kebaikan orang yang dicintainya.
DAFTAR PEMAIN FILM :
- Dion Wiyoko sebagai Jonathan
- Sheila Dara Aisha sebagai Sore
- Goran Bogdan sebagai Carlo
- Lara Nekic sebagai Elsa
- Mathias Muchus sebagai Seno
- Maya Hasan sebagai Maya
- Livio Badurina
- Borko Peric
FAKTA MENARIK FILM :
- Sheila Dara Aisha Sempat Gugup Perankan karakter Sore :
SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN selanjutnya adalah karakter utama Sore diperankan oleh Sheila Dara Aisha. Dalam keterangannya, Sheila Dara Aisha mengaku sempat gugup memerankan karakter Sore yang sebelumnya diperankan oleh Tika Bravani. Ia mengaku cemas lantaran mendapat penghormatan besar dipercaya memerankan karakter tersebut. - Dion Wiyoko Kembali Jadi Jonathan, 8 Tahun Setelah Web Series :
Dalam versi film, Dion Wiyoko kembali memerankan Jonathan, namun dengan emosi dan kedewasaan baru. Ia juga menyebut proses pendalaman karakter kali ini sebagai refleksi pribadi yang emosional, bahkan menyebutnya mind-blowing. Menurutnya, karakter Jonathan dalam versi film merasakan kehangatan dan kedewasaan yang tumbuh. - SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN Adaptasi Web Series Viral 2017 :
Masih ingat dengan webseries viral di tahun 2017 silam berjudul SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN? Ya, film terbaru di bioskop ini rupanya diadaptasi dari series yang sama. Menariknya, ada perbedaan dari versi webseries dan film. Jika sebelumnya diperankan oleh Tika Bravani, dalam versi film pemain utama bernama Sore diperankan oleh artis Sheila Dara Aisha. - Belajar Bahasa Kroasia dan Latihan Fisik: Transformasi Sheila Dara :
Dalam konferensi pers, Sheila Dara mengungkap bahwa dirinya diminta untuk belajar bahasa Kroasia demi mendalami karakter Sore. Bahasa ini digunakan dalam adegan penting untuk menunjukkan latar waktu dan tempat yang berbeda. Tak hanya itu, ia juga diminta nge-gym oleh sutradara agar penampilannya lebih totalitas. Terlebih, Sore memiliki karakter sosok yang kuat dan bukan perempuan biasa. - Poster yang Mengalami Perubahan Dua Kali :
Desain awal poster SORE sempat diubah setelah tim menonton hasil akhir film. Poster final menggambarkan tangga spiral dan 13 ekspresi wajah Sore. Ini melambangkan perjalanan emosional dan waktu, serta perasaan kompleks dari tokoh utama. Sementara itu, trailer juga dibuat tanpa spoiler plot dari versi film SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN. - Soundtrack Jadi Penopang Emosi Cerita :
Yandy Laurens menyebut lagu Terbuang Dalam Waktu dari Barasuara sebagai elemen penting yang memperkuat adegan emosional. Selain itu, ada pula adegan yang justru terinspirasi dar lagu tersebut. Playlist film SORE di Spotify juga dikurasi langsung oleh Sheila Dara, produser Suryana Paramita, dan Yandy Laurens, menampilkan lagu seperti Pancarona dari Barasara, Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan, Hingga Ujung Waktu dari Sheila on 7 dan Fala dari Miran Hadzi-Veljkovic.
