
Setelah sebelumnya bocoran kamera Vivo X300 Pro mencuat ke publik, kini giliran detail lain dari ponsel flagship ini yang mulai terungkap. Sebagai penerus Vivo X200 Pro, perangkat ini dikabarkan akan mempertahankan dimensi dan desain keseluruhan yang serupa, namun membawa peningkatan signifikan di sektor performa dan daya tahan baterai.
Vivo X300 Pro disebut akan mengusung layar datar berukuran 6,8 inci dengan resolusi “1.5K”, yang kemungkinan besar tetap pada angka 1.260 x 2.800 piksel—sama seperti pendahulunya. Di balik layarnya, tertanam chipset Dimensity 9500 dari MediaTek, yang belakangan sering muncul dalam berbagai bocoran. Chipset ini dilengkapi dengan CPU ARM X930 (codename: Travis) yang berjalan di frekuensi 3,23GHz dan difokuskan pada efisiensi daya, serta GPU Immortalis-Drage generasi terbaru untuk performa grafis yang lebih optimal.
Salah satu sorotan utama lainnya adalah baterai jumbo berkapasitas 7.000mAh—1.000mAh lebih besar dari Vivo X200 Pro, dan bahkan 1.600mAh lebih besar dibanding X100 Pro. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai kemampuan pengisian dayanya, banyak pihak menduga bahwa Vivo akan meningkatkan dukungan fast charging dari yang sebelumnya 90W (kabel) dan 30W (nirkabel) demi mengimbangi kapasitas baterai yang jauh lebih besar ini.
Di sektor kamera, Vivo X300 Pro tetap mengandalkan konfigurasi kamera flagship. Kamera utamanya beresolusi 50MP dengan sensor Sony LYT-828 berukuran 1/1,28 inci. Kamera ini akan disandingkan dengan lensa periskop 200MP (sensor 1/1,4 inci) serta kamera ultra-wide 50MP. ZEISS, yang kembali menjadi mitra Vivo, dikabarkan mengembangkan lapisan lensa baru untuk meningkatkan kejernihan hasil foto. Meskipun begitu, bocoran render sejauh ini hanya memperlihatkan label “T*” khas ZEISS.
Sebagai informasi, seri Vivo X200 diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu, dan besar kemungkinan seri X300—termasuk X300 Pro—akan dirilis pada periode yang sama tahun ini.
