July 16, 2025
Sinopsis Film 'Singsot: Siulan Kematian', Mitos Siul di Malam Hari Berujung  Petaka - Malang Inspirasi

Dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan ketegangan di layar lebar melalui film “Singsot: Siulan Kematian” yang mulai tayang pada 13 Maret 2025. Film horor ini menyuguhkan kisah penuh teror yang terinspirasi dari mitos dalam budaya Jawa.

Dalam budaya Jawa terdapat kepercayaan tentang larangan bersiul di malam hari terutama pada waktu Magrib. Aktivitas tersebut dianggap pamali dan dapat mengundang kutukan mengerikan.

Dikisahkan dalam “Singsot“, seorang bocah melanggar peraturan itu sehingga harus menjalani kehidupan penuh teror.

Singsot sendiri diadaptasi dari film pendek berjudul sama karya Wahyu Agung Prasetyo yang dirilis pada 2016. Karya ini meraih penghargaan Film Terbaik di Fiagra Horror Film Festival 2016 dan Film Horor Terbaik Taman Film Festival 2017.

SINOPSIS FILM :

Film ini mengikuti kisah Ipung, seorang bocah yang tinggal di desa terpencil bersama kakek dan neneknya.

Sejak kecil, ia selalu diperingatkan agar tidak bersiul saat Magrib, karena dianggap bisa memicu datangnya makhluk gaib.

Namun, rasa penasaran membuatnya mengabaikan larangan tersebut, hingga akhirnya ia mengalami teror yang mengancam keselamatannya.

Setelah melanggar pamali, Ipung mulai mengalami kejadian aneh.

Ia dihantui mimpi buruk berulang kali, melihat sosok misterius menyerupai orang-orang terdekatnya, hingga mendengar bisikan menyeramkan yang menghantui setiap malamnya.

Ketakutannya semakin menjadi ketika teror itu tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga mulai mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Sosok makhluk gaib yang mengintai perlahan menampakkan diri, meninggalkan jejak kematian yang mengerikan di desa.

Dalam situasi penuh ketegangan, Ipung harus menemukan cara untuk melepaskan diri dari kutukan siulan yang telah ia picu. Namun, jalan keluar tidaklah mudah.

Ia harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya, atau mencari seseorang yang bersedia mengambil alih nasib buruknya.

Sementara itu, penduduk desa mulai menyadari bahwa mitos yang selama ini mereka yakini bukan sekadar cerita kosong.

DAFTAR PEMAIN FILM :

  1. Ardhana Jovin sebagai Ipung
  2. Landung Simatupang sebagai Mbah Lanang
  3. Jamaluddin Latif sebagai Agus
  4. Siti Fauziah sebagai Wiwik
  5. Sri Isworowati sebagai Mbah Wedok
  6. Fajar Suharano sebagai Mbah Manto
  7. Teguh Mahesa sebagai Mbah Darmo
  8. Alex Suhendra sebagai Pakdhe Tirto
  9. Rafa Juliano sebagai Didit
  10. Muchlis Mustafa sebagai Kholis
  11. Dyah Priam Ariyati sebagai Kustini
  12. Ari Purnomo sebagai Seteng

FAKTA MENARIK FILM :

  • Diangkat dari mitos lokal:
    Film ini terinspirasi dari mitos yang dipercaya masyarakat Jawa, yaitu larangan bersiul saat malam hari, terutama saat maghrib. Mitos ini dipercaya dapat mengundang makhluk halus dan mendatangkan malapetaka.
  • Pesan moral:
    Selain unsur horor, film ini juga menyelipkan pesan moral tentang pentingnya mematuhi nasihat orang tua dan menjaga tradisi serta kearifan lokal.
  • Berbasis budaya Jawa:
    Film ini kaya akan unsur budaya Jawa, mulai dari latar tempat, dialek, hingga filosofi cerita. Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa Jawa, setting pedesaan, dan kepercayaan yang diangkat.
  • Teror yang mencekam:
    Film ini menghadirkan suasana horor yang mencekam dengan menampilkan teror gaib yang dialami oleh Ipung setelah melanggar larangan bersiul.
  • Menguji batas mitos dan realitas:
    Film ini mengajak penonton untuk merenungkan apakah mitos-mitos yang dipercaya masyarakat memiliki dasar yang kuat atau hanya sekadar mitos belaka.