Alat metronom adalah perangkat penting dalam dunia musik yang digunakan untuk membantu musisi menjaga tempo saat berlatih maupun tampil. Meski bentuk modern metronom seperti yang kita kenal sekarang sering dikaitkan dengan Johann Maelzel, sejarah mencatat bahwa ide dasar metronom berasal dari penemuan yang lebih awal.
Awal Mula Konsep Metronom
Konsep dasar dari metronom berakar pada prinsip bandul (pendulum) yang ditemukan oleh ilmuwan Italia, Galileo Galilei, pada abad ke-17. Galileo mengamati bahwa bandul berayun dalam ritme yang konstan, sebuah prinsip fisika yang kemudian menjadi dasar bagi perangkat pengukur tempo.
Pada tahun 1696, Etienne Loulié, seorang musisi dan penemu asal Prancis, menciptakan alat pengukur tempo pertama yang mirip dengan metronom, meskipun belum praktis digunakan secara luas. Alat tersebut masih sangat manual dan tidak presisi.
Penemuan dan Paten oleh Johann Maelzel
Barulah pada awal abad ke-19, Johann Nepomuk Maelzel, seorang insinyur asal Jerman, menyempurnakan alat metronom menjadi bentuk yang lebih praktis. Maelzel bekerja berdasarkan ide dan rancangan dasar dari seorang penemu bernama Dietrich Nikolaus Winkel dari Amsterdam. Winkel berhasil menciptakan versi awal metronom yang lebih akurat pada tahun 1814.
Namun, Maelzel melihat potensi komersial dari alat ini dan segera mematenkan versinya sendiri di Paris dan London pada tahun 1815. Ia juga mempopulerkan istilah “M.M.” atau “Maelzel’s Metronome” yang sampai saat ini masih digunakan dalam notasi musik untuk menunjukkan tempo (contoh: M.M. = 120, artinya 120 ketukan per menit).
Kontroversi dan Warisan
Langkah Maelzel mematenkan metronom menimbulkan kontroversi karena ia dianggap mengambil ide dari Winkel tanpa memberikan kredit yang layak. Meskipun begitu, Maelzel tetap dikenal sebagai orang yang berhasil menyebarluaskan metronom ke seluruh dunia musik. Ia juga menjalin hubungan dengan banyak komposer terkenal, termasuk Ludwig van Beethoven, yang mulai menggunakan metronom dalam notasi karyanya.
Penutup
Meski Dietrich Nikolaus Winkel adalah orang pertama yang menemukan versi awal metronom yang dapat diandalkan, Johann Maelzel memainkan peran penting dalam penyempurnaan dan penyebarannya secara global. Berkat kontribusi Maelzel, metronom menjadi alat penting dalam dunia pendidikan musik, pertunjukan, dan komposisi hingga saat ini.
