“Pembantaian Dukun Santet” yang tayang sejak Kamis, 8 Mei 2025 kemarin. Film ini diadaptasi dari unggahan thread akun @jeropoint yang sempat viral di platform X pada Februari 2023 lalu. Ceritanya mengangkat kisah nyata pembantaian di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 1998-1999 yang menewaskan ratusan orang karena dituduh sebagai dukun santet.

Disutradarai oleh Azhar Kinoi, film dengan rumah produksi Pichouse Films bersama MD Pictures ini memiliki durasi tayang 90 menit. Untuk keseluruhan ceritanya dikembangkan oleh Baskoroadi Wuryanto dan Andri Cahyadi.

SINOPSIS FILM :

Dengan latar cerita tahun 1990-an, kisah film ini menyorot seorang santri bernama Satrio (Kevin Ardilova) yang tinggal dan belajar di sebuah pondok pesantren Jawa.

Satrio merupakan salah satu santri yang menjadi saksi pembantaian yang dilakukan oleh kelompok orang bertopeng pakaian serba hitam terhadap empat gurunya.

Sekelompok orang tersebut ternyata mengincar orang-orang yang dianggap sebagai dukun santet, bahkan orang yang bukan dukun, seperti guru-guru, dituduh dan dibunuh tanpa adanya pembelaan diri.

Kejadian teror dan fitnah ini menyebar luas ke masyarakat hingga sampai ke penghuni pondok pesantren. Para guru dan santri mulai menjadi korban pembunuhan satu per satu secara misterius.

Dalam situasi yang semakin mencekam, Satrio pun mencoba mencari tahu siapa dalang dibalik insiden ini.

Saat melakukan penyelidikannya, ia pun mengetahui sejarah kelam keluarganya dan ada seorang dukun santet yang ingin balas dendam.

Satrio harus berjuang untuk menyelamatkan dirinya dan menjaga keselamatan orang tuanya yang juga terancam bahaya.

Dalam visual poster film yang bernuansa gelap, menampilkan sosok tanpa kepala yang berdiri di tengah hutan berkabut, dikelilingi kaki yang menggantung di pohon, tengkorak serta tulang belulang yang berserakan di tanah, menyiratkan kisah misteri horor supranatural dan kematian yang kejam.

DAFTAR PEMAIN FILM :

1. Kevin Ardilova sebagai Satrio
2. Aurora Ribero sebagai Annisa
3. Kaneishia Yusuf sebagai Nurul
4. Iqbal Sulaiman sebagai Ali
5. Siti Aziizah Chairunnisa sebagai Wulan
6. Sasya Anastaysa sebagai Ningsih
7. Teuku Rifnu Wikana sebagai Ustadz Ridwan
8. Ariyo Wahab sebagai Ustadz Bagas
9. Totos Rasiti sebagai Ustadz Samir
10. Annisa Hertami sebagai Ustadzah Ratih
11. Pritt Timothy sebagai Kyai Ahmad
12. Sapta Taliwang sebagai Ustadz Rohim
13. Fairuz Adzhofir sebagai Ustadz Yanuar
14. Oce Permatasari sebagai Bi Yati
15. Iyang Darmawan sebagai Ustadz Sobo
16. Ayu Dyah Pasha sebagai Aminah
17. Nelly Sukma sebagai Ibu Annisa
18. Eduwart Manalu sebagai Ayah Annisa
19. Abellia Febriyani sebagai Annisa Kecil
20. Muridi sebagai Ismet

FAKTA MENARIK FILM :

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Banyuwangi pada 1998-1999, yang dikenal sebagai tragedi Geger Santet Banyuwangi. Dalam tragedi ini, ratusan orang yang dianggap melakukan praktik ilmu hitam santet atau tenung dibantai oleh kelompok masyarakat. Korban pun meluas hingga menyasar masyarakat yang merupakan ulama atau guru pesantren, hingga masyarakat biasa yang terkena fitnah.

2. Berawal dari Thread Viral

Kejadian ini kembali menjadi perbincangan publik setelah akun X (dulu Twitter) @jeropoint mengunggah thread viral berjudul Lemah Santet Banyuwangi pada Februari 2023. Thread tersebut menarik perhatian warganet karena mengungkap sisi kelam sejarah yang selama ini luput dari sorotan.

3. Sempat Menuai Protes

Awalnya, film ini juga mengambil judul yang sama dengan thread tersebut. Namun karena menuai protes dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi, judulnya diubah menjadi Pembantaian Dukun Santet. Perubahan ini dilakukan untuk menjaga citra Banyuwangi sebagai kota wisata budaya dan spiritual.