Dunkin’ Donuts adalah salah satu jaringan kedai kopi dan donat paling terkenal di dunia. Di balik kesuksesan brand global ini, terdapat sosok inspiratif bernama William Rosenberg, pria asal Amerika Serikat yang berhasil mengubah cara masyarakat menikmati kopi dan makanan ringan.
Awal Mula Kehidupan William Rosenberg
William Rosenberg lahir pada tanggal 10 Juni 1916 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga kelas pekerja dan tumbuh besar di lingkungan yang sederhana. Sejak usia muda, Rosenberg sudah terbiasa bekerja untuk membantu keluarganya. Pengalaman bekerja sejak kecil ini memberinya wawasan mendalam tentang pentingnya pelayanan pelanggan dan kerja keras.
Dari Truk Makanan ke Kedai Donat
Setelah Perang Dunia II, Rosenberg bekerja di industri katering dan melihat peluang besar dalam penyediaan makanan dan minuman bagi pekerja di kawasan industri. Ia kemudian mendirikan sebuah usaha bernama Industrial Luncheon Services, yang menggunakan truk untuk menjual makanan dan minuman ringan ke pabrik-pabrik di daerah Boston.
Melalui bisnis ini, Rosenberg menyadari bahwa dua produk paling laris adalah kopi dan donat. Ia lalu memutuskan untuk fokus pada kedua produk tersebut. Pada tahun 1948, ia membuka toko pertamanya di Quincy, Massachusetts, dengan nama Open Kettle. Dua tahun kemudian, ia mengganti nama toko tersebut menjadi Dunkin’ Donuts—nama yang lebih sederhana dan menarik.
Filosofi Bisnis yang Revolusioner
Rosenberg punya visi yang unik: menyajikan kopi berkualitas tinggi dan beragam pilihan donat dengan pelayanan cepat dan ramah. Pada saat itu, kebanyakan toko donat hanya menyajikan beberapa jenis saja, tetapi Dunkin’ Donuts menawarkan hingga 52 variasi donat—satu untuk setiap minggu dalam setahun.
Keberhasilannya tidak hanya terletak pada produk, tetapi juga pada sistem waralaba (franchise). Pada tahun 1955, Dunkin’ Donuts mulai menawarkan kemitraan bisnis kepada pengusaha lain. Ini menjadikan Dunkin’ Donuts salah satu pionir dalam sistem waralaba makanan cepat saji di Amerika Serikat.
Warisan dan Pengaruh Global
William Rosenberg tidak hanya menciptakan merek makanan, tetapi juga membangun sebuah budaya. Ia percaya bahwa kualitas, kecepatan pelayanan, dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama kesuksesan bisnis. Hingga hari ini, prinsip tersebut masih menjadi fondasi bagi ribuan gerai Dunkin’ di lebih dari 40 negara.
Rosenberg juga dikenal sebagai seorang dermawan dan pendiri organisasi Dana Penelitian Kanker Ujung Saraf setelah dirinya didiagnosa menderita kanker. Ia wafat pada tahun 2002, namun warisannya tetap hidup melalui jutaan pelanggan yang menikmati kopi dan donat setiap harinya.
