
Ooho adalah inovasi unik dalam dunia pengemasan minuman — kapsul air yang dapat dimakan (edible water blob) terbuat dari membran alami berbahan dasar rumput laut. Ide brilian ini diciptakan oleh tiga lulusan Imperial College London: Pierre Paslier, Guillaume Couche, dan Rodrigo García González. Mereka mendirikan startup bernama Skipping Rocks Lab untuk mengembangkan produk ini.
Pierre Paslier sebelumnya bekerja sebagai insinyur di industri kemasan, sementara Rodrigo García González memiliki latar belakang dalam desain produk berkelanjutan. Bersama Guillaume Couche, mereka bergabung dalam program Master Innovation Design Engineering di Imperial College London, tempat mereka pertama kali menciptakan prototipe Ooho pada tahun 2013.
Ooho dirancang untuk mengurangi limbah plastik dari botol air sekali pakai. Lapisan luarnya menggunakan teknologi yang disebut spherification, di mana air dilapisi membran ganda dari bahan alami yang bisa dimakan, biodegradable, dan aman untuk lingkungan. Bahan utamanya adalah sodium alginate (dari rumput laut cokelat) dan kalsium klorida, sehingga aman dikonsumsi dan tidak meninggalkan sampah plastik.
Produk ini mulai mencuri perhatian dunia setelah Skipping Rocks Lab memenangkan Lexus Design Award pada tahun 2014. Ooho semakin dikenal publik ketika digunakan di berbagai acara besar seperti maraton London, menggantikan botol air plastik. Bahkan perusahaan mereka mendapatkan pendanaan melalui kampanye crowdfunding, menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap inovasi ini.
Selain Ooho, Skipping Rocks Lab terus berinovasi menciptakan kemasan makanan dan minuman yang ramah lingkungan, dengan misi utama untuk mengurangi polusi plastik global. Pendekatan mereka memadukan sains, desain, dan kesadaran lingkungan, menjadikan mereka salah satu pionir dalam gerakan pengemasan berkelanjutan.
