Softball adalah salah satu olahraga populer yang dimainkan di seluruh dunia, baik secara rekreasi maupun kompetitif. Namun, tidak banyak yang tahu siapa sebenarnya penemu permainan ini. Mari kita telusuri sejarahnya.
Permainan softball pertama kali ditemukan oleh George Hancock, seorang jurnalis olahraga dari Chicago, Amerika Serikat. Pada tanggal 16 November 1887, Hancock bersama beberapa rekannya berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengarkan hasil pertandingan American Football antara Yale dan Harvard. Saat salah satu peserta melemparkan sarung tangan ke arah seseorang yang memukulnya dengan tongkat, Hancock melihat potensi permainan baru.
Hancock dengan cepat mengikat sarung tangan menjadi seperti bola, mengambil tongkat sapu sebagai pemukul, dan membuat garis lapangan menggunakan tali kapur di lantai gedung klub. Mereka mulai bermain permainan yang mirip bisbol tetapi di dalam ruangan. Karena dimainkan di dalam ruangan, permainan ini disebut indoor baseball pada awalnya.
Seiring waktu, permainan indoor baseball berkembang menjadi permainan luar ruangan dengan bola yang lebih besar dan lapangan yang lebih kecil dibandingkan bisbol. Pada awal 1895, permainan ini mulai disebut softball karena bola yang digunakan lebih lunak (soft) dibandingkan bola bisbol yang keras. Hancock sendiri membantu menyusun peraturan resmi pertama untuk permainan ini.
Softball semakin populer di Amerika Serikat dan menyebar ke negara lain. Pada tahun 1933, Kejuaraan Dunia Softball pertama diadakan di Chicago dalam rangkaian Pameran Dunia. Sejak saat itu, olahraga ini terus berkembang dan bahkan menjadi bagian dari Olimpiade.
Fakta Menarik tentang George Hancock:
- George Hancock awalnya tidak berniat menciptakan olahraga baru, tetapi momen spontan di klub pada tahun 1887 menginspirasi lahirnya softball.
- Dia dikenal sebagai orang yang menuliskan peraturan resmi pertama untuk permainan ini.
- Meskipun lebih dikenal di Amerika Serikat pada awalnya, softball kini dimainkan di lebih dari 140 negara di seluruh dunia.
