
Mini Cooper, salah satu mobil ikonik asal Inggris, tidak akan pernah ada tanpa kejeniusan seorang insinyur otomotif bernama Sir Alexander Arnold Constantine Issigonis, atau lebih dikenal sebagai Alec Issigonis. Lahir di Smyrna (sekarang Izmir, Turki) pada 18 November 1906, Issigonis merupakan keturunan Yunani-Inggris dan pindah ke Inggris bersama keluarganya ketika masih remaja. Ketertarikannya pada dunia teknik sudah terlihat sejak dini, dan ia kemudian menempuh pendidikan di bidang teknik mesin di University of London.
Awal Karier
Issigonis memulai kariernya di dunia otomotif di perusahaan Humber, namun namanya mulai dikenal luas setelah ia bergabung dengan Morris Motors. Di sana, ia menunjukkan kemampuannya dalam merancang mobil yang efisien dan terjangkau. Salah satu karya awalnya yang sukses adalah Morris Minor, yang dirilis pada tahun 1948 dan menjadi salah satu mobil kecil paling populer di Inggris saat itu.
Lahirnya Mini
Pada akhir 1950-an, Inggris sedang menghadapi krisis bahan bakar akibat krisis Suez. Hal ini mendorong British Motor Corporation (BMC) untuk menciptakan mobil kecil yang hemat bahan bakar namun tetap nyaman digunakan. Issigonis ditunjuk untuk memimpin proyek ini. Hasilnya adalah peluncuran Mini pada tahun 1959.
Mini memiliki desain revolusioner untuk zamannya: penggerak roda depan, mesin melintang, dan roda kecil yang diposisikan di ujung-ujung bodi mobil untuk memaksimalkan ruang kabin. Mobil ini tidak hanya ekonomis dan praktis, tetapi juga tampil dengan gaya unik yang menarik berbagai kalangan, dari kalangan menengah hingga selebriti.
Kolaborasi dengan John Cooper
Meski Mini awalnya dirancang sebagai mobil ekonomi, pembalap dan perancang mobil John Cooper melihat potensi besar dalam performa Mini. Ia bekerja sama dengan Issigonis untuk menciptakan versi sporty dari mobil mungil ini. Maka lahirlah Mini Cooper pada awal 1960-an—mobil kecil yang lincah dan mampu menaklukkan lintasan balap, termasuk memenangkan Reli Monte Carlo beberapa kali.
Warisan yang Abadi
Sir Alec Issigonis dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1969 atas jasanya di dunia otomotif. Ia meninggal pada tahun 1988, namun warisannya tetap hidup. Mini tidak hanya menjadi ikon budaya Inggris, tetapi juga simbol inovasi teknik otomotif. Bahkan hingga kini, Mini Cooper terus diproduksi oleh BMW dengan tetap mempertahankan ciri khas desain dan semangat orisinalnya.
