April 30, 2025

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR nasional yang diciptakan untuk memudahkan transaksi pembayaran digital di Indonesia. QRIS dikembangkan dan diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tahun 2019. Meskipun tidak ditemukan satu individu tunggal yang disebut sebagai “penemu” QRIS, proyek ini merupakan hasil kerja kolaboratif dari para ahli di bidang sistem pembayaran, teknologi finansial, dan regulator keuangan.

Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan

Sebelum adanya QRIS, berbagai penyedia layanan pembayaran digital di Indonesia menggunakan format kode QR yang berbeda-beda. Hal ini membuat sistem tidak terintegrasi dan menyulitkan konsumen serta pelaku usaha. QRIS diciptakan untuk mengatasi fragmentasi tersebut, dengan menyatukan berbagai sistem pembayaran digital ke dalam satu standar nasional.

Tujuan utama pengembangan QRIS meliputi:

  • Meningkatkan inklusi keuangan, terutama bagi UMKM.
  • Menyederhanakan transaksi antara konsumen dan merchant.
  • Memperkuat sistem pembayaran nasional yang efisien, aman, dan andal.

Peran Bank Indonesia dan ASPI

Bank Indonesia memegang peran sebagai otoritas yang merancang kebijakan, sedangkan ASPI (yang terdiri dari berbagai penyedia jasa sistem pembayaran) bertanggung jawab dalam hal teknis dan penerapan di lapangan. Bersama-sama, mereka menetapkan spesifikasi teknis dan prosedur implementasi QRIS yang kompatibel dengan berbagai platform pembayaran seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan lainnya.

Manfaat dan Perkembangan QRIS

Sejak diluncurkan, QRIS telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi bagian penting dari ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Beberapa manfaat utama QRIS antara lain:

  • Satu kode QR untuk semua aplikasi pembayaran.
  • Meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi.
  • Mendorong digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia.
  • Mempermudah pengawasan dan pencatatan transaksi oleh otoritas.

Per April 2025, QRIS telah digunakan oleh jutaan merchant di seluruh Indonesia dan juga diterapkan untuk pembayaran lintas negara, seperti di Thailand dan Malaysia melalui kerja sama regional.

Kesimpulan

QRIS bukanlah hasil ciptaan satu orang, melainkan produk kolaborasi nasional antara regulator dan pelaku industri sistem pembayaran. Dengan visi untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang inklusif dan terintegrasi, QRIS telah menjadi simbol kemajuan transformasi digital di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *