
Setrika merupakan alat rumah tangga yang sangat umum digunakan untuk merapikan pakaian. Namun, evolusi teknologi telah menghadirkan versi yang lebih modern dan efisien: setrika uap. Dibandingkan dengan setrika biasa, setrika uap lebih efektif dalam menghilangkan kerutan pada pakaian, terutama yang berbahan tebal. Tapi siapa sebenarnya penemu di balik alat praktis ini?
Sejarah Singkat Setrika
Sebelum membahas setrika uap, penting untuk memahami sejarah awal setrika. Setrika pertama kali digunakan oleh masyarakat Tiongkok sekitar abad ke-1 Masehi dalam bentuk wajan logam berisi bara api. Seiring berjalannya waktu, berbagai versi setrika dikembangkan, termasuk setrika besi cor yang dipanaskan langsung di atas api.
Kemunculan Setrika Uap
Konsep setrika uap mulai berkembang pada akhir abad ke-19. Namun, penemuan penting terjadi pada tahun 1926 ketika Thomas Sears, seorang insinyur asal Amerika Serikat, mengembangkan dan mematenkan desain setrika uap pertama. Meskipun ciptaannya belum begitu populer di awal peluncurannya, ide penggunaan uap untuk melicinkan pakaian menjadi dasar bagi teknologi setrika modern yang kita kenal sekarang.
Pada tahun 1940-an, perusahaan seperti Steam-O-Matic mulai memproduksi dan memasarkan setrika uap secara massal. Desain mereka menggabungkan elemen pemanas dan tangki air kecil yang mampu menghasilkan uap saat alat digunakan.
Cara Kerja Setrika Uap
Setrika uap bekerja dengan cara memanaskan air di dalam tangki hingga berubah menjadi uap. Uap ini kemudian dikeluarkan melalui lubang-lubang kecil di bagian bawah setrika. Uap panas membantu melembutkan serat kain sehingga lebih mudah dirapikan dibandingkan hanya dengan panas kering.
Manfaat dan Keunggulan
Beberapa keunggulan setrika uap dibandingkan setrika konvensional meliputi:
- Efisiensi waktu: Lebih cepat menghilangkan kerutan.
- Ramah untuk berbagai jenis kain: Termasuk bahan halus seperti sutra dan wol.
- Fleksibilitas: Dapat digunakan secara vertikal untuk menyetrika tirai atau pakaian yang digantung.
Penutup
Penemuan setrika uap adalah hasil dari perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia akan efisiensi. Meski nama Thomas Sears mungkin tidak sepopuler penemu lain, kontribusinya dalam menciptakan alat yang mempermudah kehidupan sehari-hari tidak bisa diabaikan. Kini, hampir setiap rumah tangga memiliki setrika uap sebagai bagian dari rutinitas perawatan pakaian.
