
Gelang wristband konser adalah salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan acara musik dan festival saat ini. Fungsinya bukan hanya sebagai tiket masuk, tetapi juga sebagai alat identifikasi, kontrol keamanan, bahkan media interaktif dalam konser modern. Namun, siapa sebenarnya yang menemukan gelang wristband ini?
Awal Mula: Dari Kertas ke Teknologi
Gelang tiket pertama kali mulai digunakan secara luas pada akhir abad ke-20, terutama pada festival musik di Eropa dan Amerika Utara. Awalnya, tiket masuk berbentuk kertas mudah dipalsukan dan sulit dikontrol, terutama dalam acara besar yang menghadirkan ribuan orang. Hal ini mendorong pencarian solusi yang lebih efisien dan aman.
Inovasi gelang konser berbahan Tyvek—sejenis bahan sintetis tahan air dan sobek—dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat bernama DuPont pada tahun 1967. Namun, penggunaannya sebagai gelang konser baru populer sekitar tahun 1980-an. Tidak ada satu individu tunggal yang diakui sebagai “penemu” gelang konser ini, melainkan inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara pengembang bahan dan penyelenggara acara yang mencari sistem pengelolaan tamu yang lebih baik.
Evolusi Menuju Gelang Elektronik
Memasuki era 2000-an, gelang konser berevolusi menjadi lebih canggih. Munculnya teknologi RFID (Radio Frequency Identification) memungkinkan gelang tidak hanya menjadi tiket masuk, tetapi juga sebagai alat pembayaran, sistem check-in, dan interaksi digital dengan panggung atau penonton lainnya.
Salah satu perusahaan pelopor penggunaan RFID di gelang konser adalah Intellitix, yang mulai aktif pada awal 2010-an. Mereka menyediakan solusi RFID untuk berbagai acara besar seperti Coachella, Tomorrowland, dan Lollapalooza. Di sinilah wristband konser menjadi simbol era baru dalam industri hiburan.
Kesimpulan
Meskipun tidak ada satu orang spesifik yang disebut sebagai penemu gelang wristband konser, perkembangan alat ini merupakan hasil inovasi bertahap oleh perusahaan-perusahaan seperti DuPont dan Intellitix, serta kolaborasi erat dengan industri hiburan. Dari bahan sederhana hingga teknologi canggih, wristband konser membuktikan bahwa inovasi kecil bisa memberikan dampak besar bagi pengalaman penonton dan efisiensi penyelenggara.
