Volvo, merek mobil terkenal asal Swedia, memiliki sejarah yang sangat menarik terkait dengan penemuannya. Volvo pertama kali didirikan pada 1927 oleh dua insinyur Swedia, Assar Gabrielsson dan Gustaf Larson. Mereka berdua adalah orang-orang yang memiliki visi untuk menciptakan mobil yang aman, dapat diandalkan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Swedia.
Latar Belakang Berdirinya Volvo
Pada awal abad ke-20, Swedia sedang berkembang pesat dalam hal industri dan teknologi. Namun, industri otomotif di negara tersebut belum berkembang dengan baik. Assar Gabrielsson, yang pada saat itu bekerja di sebuah perusahaan otomotif Swedia, dan Gustaf Larson, seorang insinyur mekanik, mulai melihat peluang untuk menciptakan mobil yang lebih baik dari yang sudah ada. Mereka berdua menyadari bahwa kebutuhan akan mobil yang tahan lama dan aman sangat penting, terutama di Swedia dengan kondisi iklim yang cukup keras dan jalan-jalan yang tidak selalu mulus.
Awal Mula Pembentukan Volvo
Pada 1924, Gabrielsson dan Larson bekerja sama untuk mendirikan perusahaan baru. Mereka mendapatkan dukungan finansial dari perusahaan otomotif Swedia, SKF (Svenska Kullagerfabriken), yang awalnya memproduksi bearing dan komponen untuk mesin. SKF ingin mengembangkan bisnisnya dan melihat potensi besar dalam industri otomotif.
Pada 1927, Gabrielsson dan Larson berhasil merilis mobil pertama mereka, yaitu Volvo OV 4. Mobil ini merupakan mobil dengan mesin empat silinder yang memiliki desain sederhana, tetapi sangat tahan lama dan cocok untuk kondisi jalanan di Swedia. Nama “Volvo” sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “Saya berjalan” atau “Saya bergerak”, yang melambangkan semangat inovasi dan mobilitas yang ingin disampaikan oleh perusahaan ini.
Fokus pada Keamanan
Seiring berjalannya waktu, Volvo dikenal karena komitmennya terhadap inovasi di bidang keselamatan. Pada 1959, Volvo menciptakan terobosan besar dalam dunia otomotif dengan memperkenalkan sabuk pengaman tiga titik yang dapat diatur, sebuah inovasi yang menjadi standar keselamatan pada kendaraan di seluruh dunia. Inovasi ini dipimpin oleh Nils Bohlin, seorang insinyur dari Volvo, dan sejak itu sabuk pengaman menjadi fitur standar di hampir semua mobil.
Kesimpulan
Volvo bukan hanya dikenal sebagai merek mobil yang tahan lama, tetapi juga sebagai pionir dalam hal keselamatan otomotif. Assar Gabrielsson dan Gustaf Larson, sebagai pendiri Volvo, telah meninggalkan warisan yang besar di dunia industri otomotif, dan visi mereka tentang mobil yang aman, dapat diandalkan, dan inovatif terus menjadi inti dari filosofi perusahaan hingga saat ini.
