March 17, 2025

Permen karet adalah salah satu camilan populer yang dinikmati oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Meskipun mengunyah getah alami telah dilakukan oleh berbagai peradaban sejak zaman kuno, permen karet modern seperti yang kita kenal sekarang pertama kali ditemukan oleh Thomas Adams, seorang penemu asal Amerika Serikat.

Sejarah Awal Permen Karet

Kebiasaan mengunyah zat mirip permen karet sudah ada sejak zaman dahulu. Bangsa Maya dan Aztek di Amerika Tengah mengunyah chicle, yaitu getah alami dari pohon sapodilla, untuk menyegarkan mulut dan menghilangkan rasa haus. Sementara itu, suku-suku di Eropa dan Amerika Utara juga memiliki kebiasaan mengunyah resin dari pohon tertentu.

Namun, permen karet modern mulai berkembang pada abad ke-19 berkat Thomas Adams. Pada awalnya, Adams bekerja dengan Antonio López de Santa Anna, seorang jenderal dan mantan presiden Meksiko, yang membawa chicle ke Amerika Serikat. Santa Anna berharap chicle bisa digunakan sebagai bahan alternatif karet, tetapi percobaannya gagal.

Thomas Adams dan Penemuan Permen Karet

Setelah gagal menemukan penggunaan industri untuk chicle, Thomas Adams mencoba merebus dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bisa dikunyah. Pada tahun 1869, ia menemukan bahwa chicle bisa dijadikan sebagai permen karet yang elastis dan tahan lama.

Adams mulai menjual permen karetnya dengan merek “Adams New York Chewing Gum”, yang langsung mendapat popularitas. Ia kemudian menciptakan permen karet beraroma pertama, yaitu “Black Jack”, yang memiliki rasa licorice, serta permen karet berbentuk bola pertama di dunia.

Perkembangan Permen Karet Modern

Setelah penemuan Adams, industri permen karet berkembang pesat. Pada awal abad ke-20, perusahaan seperti Wrigley dan Fleer mulai memproduksi permen karet dengan berbagai rasa dan tekstur. Wrigley’s Spearmint dan Doublemint menjadi merek terkenal yang terus bertahan hingga saat ini.

Selain itu, inovasi dalam permen karet semakin berkembang dengan munculnya permen karet bebas gula dan varian dengan manfaat tambahan seperti pemutih gigi atau penyegar napas.

Kesimpulan

Permen karet telah mengalami perjalanan panjang dari sekadar getah alami yang dikunyah oleh suku kuno hingga menjadi produk industri global. Thomas Adams berperan besar dalam mengembangkan permen karet modern dan membuka jalan bagi industri permen karet yang terus berinovasi hingga saat ini.

Permen karet tidak hanya menjadi camilan yang menyenangkan, tetapi juga digunakan dalam berbagai keperluan, seperti menjaga kebersihan mulut dan membantu mengurangi stres. Dengan berbagai inovasi, permen karet akan terus menjadi bagian dari budaya populer di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *