
Pendahuluan
Tove Lo, penyanyi dan penulis lagu asal Swedia, telah mencuri perhatian dunia musik dengan gaya unik dan lirik yang mendalam. Salah satu lagu terkenalnya, “Habits (Stay High),” dirilis pada tahun 2014 sebagai bagian dari album debutnya, “Queen of the Clouds.” Lagu ini tidak hanya menjadi hit komersial, tetapi juga mengangkat tema yang relatable dan emosional, menjadikannya salah satu karya ikonik dalam karier Tove Lo.
Rilis dan Penerimaan
“Habits (Stay High)” dirilis sebagai singel kedua dari album “Queen of the Clouds” pada 2014. Lagu ini dengan cepat mendapatkan popularitas, mencapai posisi tinggi di berbagai tangga lagu internasional. Dengan melodi yang catchy dan beat yang energik, lagu ini berhasil menarik perhatian pendengar, tetapi liriknya yang gelap dan reflektif memberikan dimensi yang lebih dalam.
Tove Lo juga menggarisbawahi bahwa lagu ini terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, terutama terkait dengan perasaan kehilangan dan cara orang mencoba mengatasi rasa sakit. Dalam waktu singkat, “Habits (Stay High)” menjadi anthem bagi mereka yang berjuang dengan emosi rumit, menjadikannya lagu yang sangat relatable di kalangan pendengar muda.
Makna Lagu
Di balik melodi yang ceria, “Habits (Stay High)” mengisahkan tentang coping mechanism yang digunakan seseorang untuk mengatasi patah hati dan kehilangan. Liriknya menggambarkan bagaimana individu tersebut berusaha untuk melupakan rasa sakit dengan cara berpartisipasi dalam kebiasaan yang tidak sehat, seperti pesta dan penggunaan alkohol. Tove Lo dengan jujur mengekspresikan perasaannya, menggambarkan bagaimana ia berusaha untuk “tetap tinggi” secara emosional meskipun sebenarnya ia merasa terpuruk.
Salah satu aspek paling menarik dari lagu ini adalah kontras antara lirik dan melodi. Sementara musiknya terdengar upbeat dan energik, liriknya mencerminkan kesedihan dan ketidakpastian. Ini menciptakan pengalaman mendengarkan yang kompleks, di mana pendengar bisa merasakan semangat di satu sisi, tetapi juga memahami kedalaman emosional yang ada di baliknya.
Relevansi dan Dampak
“Habits (Stay High)” tidak hanya menjadi lagu populer, tetapi juga membuka diskusi tentang cara orang berurusan dengan depresi dan rasa sakit emosional. Tove Lo berhasil mengangkat isu-isu ini dengan cara yang dapat diterima oleh banyak orang, memberi suara kepada mereka yang merasa terasing dalam perasaan mereka.
Lagu ini juga menandai langkah awal Tove Lo dalam menjelajahi tema-tema yang lebih gelap dalam musik pop, yang kemudian akan menjadi ciri khas dalam karya-karyanya selanjutnya. Dengan kejujuran dan kerentanan yang ditunjukkannya, Tove Lo telah menginspirasi banyak orang untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental dan mencari cara yang lebih sehat untuk mengatasi kesedihan.
Kesimpulan
“Habits (Stay High)” adalah lebih dari sekadar lagu pop yang catchy; ia adalah cerminan dari perjuangan emosional yang dialami banyak orang. Melalui lirik yang jujur dan melodi yang menarik, Tove Lo berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan makna yang dalam. Dengan lagu ini, Tove Lo tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai bintang pop, tetapi juga sebagai suara bagi mereka yang berjuang dengan perasaan mereka sendiri. Lagu ini tetap relevan dan menjadi bagian penting dalam diskusi tentang kesehatan mental dan cara kita mengatasi kehilangan.
