January 27, 2025

Marriott International adalah salah satu jaringan perhotelan terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan oleh John Willard Marriott, seorang pengusaha visioner yang memulai bisnisnya dengan usaha kecil sebelum mengembangkan jaringan hotel global yang kita kenal hari ini. Berikut adalah kisah inspiratif tentang perjalanan hidup J.W. Marriott dan bagaimana ia membangun salah satu merek perhotelan paling terkenal di dunia.

Awal Kehidupan John Willard Marriott

John Willard Marriott lahir pada 17 September 1900, di Marriott Settlement, Utah, Amerika Serikat. Ia adalah anak kedua dari pasangan Hyrum Willard Marriott dan Ellen Morris Marriott, yang bekerja sebagai petani. Kehidupan di daerah pedesaan mengajarkan Marriott tentang kerja keras dan pentingnya ketekunan, nilai-nilai yang kelak membentuk kariernya di dunia bisnis.

Pada tahun 1926, setelah menyelesaikan pendidikan di Weber State Academy dan Universitas Utah, Marriott pindah ke Washington, D.C., untuk memulai kariernya. Inspirasi awalnya datang dari pengamatan terhadap cuaca panas di wilayah tersebut, yang membuatnya berpikir untuk menyediakan minuman dingin kepada masyarakat.

Awal Bisnis: Hot Shoppe

Pada tahun 1927, John W. Marriott bersama istrinya, Alice Sheets Marriott, membuka bisnis kecil bernama “Hot Shoppe.” Hot Shoppe awalnya adalah sebuah kedai root beer yang berlokasi di Washington, D.C. Bisnis ini mendapatkan kesuksesan besar, dan Marriott mulai memperluas menu dengan menyajikan makanan cepat saji.

Hot Shoppe berkembang pesat, dan Marriott mulai memasok makanan untuk maskapai penerbangan, yang menjadi cikal bakal layanan katering in-flight yang inovatif. Inovasi ini membuka jalan untuk ekspansi lebih lanjut di industri perhotelan.

Masuk ke Dunia Perhotelan

Pada tahun 1957, Marriott membuka hotel pertamanya, Twin Bridges Motor Hotel, di Arlington, Virginia. Hotel ini adalah awal dari transformasi bisnis keluarga Marriott menjadi jaringan hotel internasional. Marriott memahami pentingnya memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa, dan ia memastikan setiap tamu mendapatkan pelayanan terbaik.

Hotel pertamanya sukses besar, dan ini mendorong Marriott untuk membuka lebih banyak properti di berbagai kota di Amerika Serikat. Dengan visi yang kuat dan kemampuan manajemen yang baik, Marriott terus memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara.

Perkembangan Marriott International

Setelah John W. Marriott pensiun, putranya, J.W. Marriott Jr., mengambil alih kepemimpinan perusahaan. Di bawah arahan J.W. Marriott Jr., Marriott International tumbuh menjadi salah satu jaringan hotel terbesar di dunia, dengan merek-merek terkenal seperti Ritz-Carlton, Sheraton, Westin, dan Marriott Hotels & Resorts.

Inovasi teknologi, strategi pemasaran yang kuat, dan fokus pada pengalaman pelanggan menjadi kunci kesuksesan Marriott International. Hingga kini, perusahaan ini memiliki ribuan properti di lebih dari 130 negara, memberikan pengalaman menginap yang berkualitas bagi jutaan tamu setiap tahunnya.

Warisan John W. Marriott

John Willard Marriott meninggal pada 13 Agustus 1985, tetapi warisannya tetap hidup melalui jaringan Marriott International. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang rendah hati, pekerja keras, dan inovatif. Dedikasinya dalam memberikan layanan pelanggan yang luar biasa telah menjadi fondasi keberhasilan perusahaan ini.

Penutup

Kisah John W. Marriott adalah bukti bahwa visi yang jelas, kerja keras, dan inovasi dapat menghasilkan kesuksesan besar. Dari sebuah kedai root beer sederhana, ia berhasil membangun kerajaan bisnis global yang menjadi inspirasi banyak pengusaha di seluruh dunia. Marriott International tidak hanya menjadi simbol kesuksesan, tetapi juga bukti nyata bagaimana dedikasi terhadap kualitas dan pelayanan dapat menciptakan warisan yang abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *