Susu formula merupakan salah satu inovasi penting dalam dunia kesehatan dan gizi bayi. Penemuannya menjadi solusi bagi banyak ibu yang tidak dapat memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara langsung kepada bayi mereka. Artikel ini akan membahas sejarah penemuan susu formula, tokoh-tokoh penting di baliknya, serta dampaknya dalam dunia kesehatan.
Awal Mula Penemuan Susu Formula
Pada abad ke-19, tingkat kematian bayi yang tinggi sering kali dikaitkan dengan kekurangan gizi akibat ketidakmampuan sebagian ibu untuk menyusui. Pada saat itu, belum ada alternatif yang aman dan teruji secara ilmiah untuk menggantikan ASI. Banyak bayi diberi susu sapi murni, yang sering kali sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi.
Justus von Liebig: Pelopor Susu Formula Komersial
Seorang ahli kimia asal Jerman, Justus von Liebig, diakui sebagai pencipta susu formula pertama yang diproduksi secara komersial. Pada tahun 1865, ia mengembangkan ‘Liebig’s Soluble Food for Babies’, yang terdiri dari susu sapi, tepung gandum, dan kalium bikarbonat. Produk ini kemudian dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dan bergizi bagi bayi yang tidak dapat disusui.
Pengembangan Lebih Lanjut oleh Henry Nestlé
Tidak lama setelah inovasi Liebig, Henry Nestlé, seorang apoteker asal Swiss, menciptakan produk serupa yang dikenal sebagai ‘Farine Lactée’ pada tahun 1867. Produk ini menggabungkan susu sapi, tepung gandum, dan gula, yang kemudian menjadi dasar dari susu formula modern. Keberhasilan produk Nestlé menyelamatkan banyak nyawa bayi dan membuka jalan bagi industri susu formula global.
Evolusi Susu Formula Modern
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan tentang nutrisi bayi, susu formula terus disempurnakan. Formula modern kini dirancang untuk meniru komposisi ASI semirip mungkin, termasuk kandungan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang optimal.
Dampak Penemuan Susu Formula
Penemuan susu formula membawa dampak signifikan dalam penurunan angka kematian bayi di berbagai belahan dunia. Produk ini memberikan pilihan yang aman dan bergizi bagi ibu yang tidak dapat menyusui karena berbagai alasan, seperti kondisi medis atau produksi ASI yang tidak mencukupi.
Kesimpulan
Penemuan susu formula oleh Justus von Liebig dan disempurnakan oleh Henry Nestlé menjadi tonggak penting dalam dunia kesehatan bayi. Meski ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk bayi, susu formula telah menjadi alternatif yang penting dan membantu jutaan bayi di seluruh dunia tumbuh dengan sehat dan kuat.
