January 3, 2025

Pada 15 September 2023, Bella Poarch, seorang penyanyi, influencer, dan kreator TikTok asal Amerika yang terkenal dengan lagu debutnya “Build a Bitch,” merilis lagu baru berjudul “Sweet Delusion.” Dalam lagu ini, Bella Poarch menunjukkan sisi baru dari karier musiknya, dengan menyuguhkan nuansa yang lebih introspektif dan emosional, meskipun tetap mempertahankan gaya khas yang memadukan elemen pop dan elektronik.

Latar Belakang Bella Poarch dan Perjalanan Musiknya

Bella Poarch memulai kariernya sebagai influencer di platform TikTok, di mana dia dikenal luas berkat video lip-sync dan ekspresi wajah yang sangat ekspresif. Seiring popularitasnya yang meningkat, Bella memperluas jangkauannya ke dunia musik dengan merilis lagu pertama “Build a Bitch” pada 2021. Lagu tersebut sukses besar di platform digital dan menarik perhatian banyak pendengar dengan lirik yang tajam dan vokal yang khas. Keberhasilan itu menandai awal perjalanan Bella di industri musik.

Namun, di lagu terbarunya, “Sweet Delusion,” Bella Poarch berusaha untuk mengeksplorasi tema yang lebih dalam dan pribadi. Lagu ini mencerminkan sisi lain dari dirinya yang lebih sensitif dan reflektif.

Makna di Balik “Sweet Delusion”

“Sweet Delusion” mengangkat tema tentang cinta yang penuh ilusi, di mana seseorang terjebak dalam harapan yang tak realistis dan perasaan yang rumit. Dalam lirik lagu ini, Bella Poarch menggambarkan perasaan terjebak dalam hubungan yang seolah sempurna namun penuh kebohongan dan kepalsuan. Cinta yang digambarkan dalam lagu ini adalah cinta yang manis, namun pada saat yang sama penuh dengan kebingungannya. Dengan kata lain, lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa merasakan manisnya cinta, tetapi pada akhirnya merasa terperangkap oleh ilusi yang diciptakan oleh perasaan tersebut.

“Sweet Delusion” mungkin bisa diinterpretasikan sebagai representasi dari banyak hubungan yang kita jalani dalam hidup—terutama di zaman digital yang dipenuhi dengan gambar-gambar ideal tentang hubungan, baik melalui media sosial atau ekspektasi budaya populer. Bella menggambarkan bagaimana kadang-kadang kita terjebak dalam pengharapan yang tidak realistis tentang seseorang atau sesuatu, dan meskipun kita tahu itu mungkin tidak sehat, kita tetap terperangkap dalam perasaan tersebut.

Estetika Musik dan Visual

Secara musikal, “Sweet Delusion” memiliki ritme yang energik dan catchy, namun dengan melodi yang sedikit lebih melankolis dibandingkan dengan lagu-lagu Bella sebelumnya. Lagu ini menggabungkan elemen pop, elektronik, dan sedikit nuansa synthwave, menciptakan suasana yang agak dreamy namun juga penuh ketegangan emosional. Vokal Bella Poarch yang lembut dan mengalir menyampaikan perasaan ketidakpastian dan keraguan yang mendalam, yang sejalan dengan tema lagu.

Dari sisi visual, Bella Poarch juga menggunakan estetika yang kuat dalam video musik “Sweet Delusion.” Dengan konsep visual yang penuh warna, surreal, dan penuh simbolisme, video ini menggambarkan dunia yang tampaknya indah namun sebenarnya penuh dengan kebohongan dan tipuan. Bella sering muncul dalam adegan-adegan yang memperlihatkan kontras antara kecantikan dan kerapuhan, memberikan kesan bahwa meskipun segala sesuatu tampak sempurna di permukaan, ada kegelapan yang tersembunyi di baliknya.

Pesan yang Ditinggalkan oleh “Sweet Delusion”

Lagu “Sweet Delusion” mengajak pendengar untuk merefleksikan hubungan mereka sendiri, baik itu dalam konteks asmara, persahabatan, atau bahkan hubungan dengan diri sendiri. Dalam dunia yang semakin penuh dengan ekspektasi dan citra ideal, lagu ini menyadarkan kita bahwa tidak semua yang tampak manis di luar adalah kenyataan yang sesungguhnya. Cinta dan perasaan memang bisa terasa seperti hal yang indah, namun jika kita tidak berhati-hati, kita bisa saja terjebak dalam ilusi yang pada akhirnya hanya membawa kekecewaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *