Pada 15 Desember 2024, Jennie, salah satu anggota BLACKPINK yang telah membuktikan kemampuannya sebagai seorang artis solo, merilis lagu terbaru yang sangat dinantikan berjudul “Mantra.” Lagu ini menyuguhkan suara unik dan gaya khas Jennie yang selalu berhasil memikat pendengar dengan kekuatan vokalnya, lirik yang mendalam, serta nuansa musik yang inovatif. “Mantra” bukan hanya sekadar lagu pop biasa, tetapi sebuah karya yang menyentuh tema-tema emosional dan spiritual, sambil menampilkan sisi artistik Jennie yang lebih dalam.
1. Tentang Lagu “Mantra”
“Mantra” adalah lagu yang menggabungkan elemen musik elektronik dan pop dengan sentuhan sedikit mistis dan eksperimental. Lagu ini menggunakan beat yang minimalis, namun dihiasi dengan efek suara ambient yang menciptakan atmosfer yang sangat mendalam dan introspektif. Penggunaan synth yang melayang dan bass yang tenang memberi kesan seperti sebuah perjalanan batin, sementara liriknya yang berulang membuat lagu ini terasa seperti sebuah mantra, yang semakin mendalam dengan setiap putaran.
Salah satu hal yang menarik dari lagu ini adalah bagaimana Jennie menggabungkan keindahan suara lembutnya dengan vokal yang lebih keras dan penuh emosi, menampilkan variasi yang jarang terdengar dalam karya-karya sebelumnya. “Mantra” bukan hanya menunjukkan kemampuan musikalnya yang lebih luas, tetapi juga sebuah eksplorasi dalam penulisan lirik yang lebih mendalam dan simbolik.
2. Makna Lirik Lagu “Mantra”
Lirik “Mantra” memiliki makna yang cukup dalam, dengan tema tentang kekuatan pikiran, perubahan diri, dan pencarian kedamaian batin. Mantra dalam konteks lagu ini bukan hanya sekadar ucapan yang diulang-ulang, melainkan sebuah simbol dari kekuatan pribadi yang bisa mengubah hidup seseorang. Jennie mengajak pendengar untuk memahami pentingnya kata-kata, pikiran, dan afirmasi positif dalam membentuk realitas mereka.
“Mantra” berbicara tentang bagaimana seseorang bisa menggunakan kekuatan pikiran untuk mengatasi kesulitan, mengubah nasib, dan menemukan keseimbangan dalam kehidupan. Lirik-lirik yang diulang memberikan nuansa ritualistik, hampir seperti seseorang yang terus mengucapkan mantra untuk menemukan kedamaian dalam diri. Ini menciptakan kesan bahwa lagu ini lebih dari sekadar karya musik; ia menjadi sebuah bentuk meditasi atau afirmasi diri yang penuh dengan kekuatan positif.
Beberapa bagian lirik lainnya juga menggambarkan perasaan seorang wanita yang telah melalui banyak rintangan, namun tetap teguh dan berusaha untuk menemukan kedamaian dalam hidupnya. “Mantra” adalah lagu yang mengajak pendengar untuk merenung dan memaknai hidup dengan cara yang lebih spiritual, sambil tetap berpegang pada kekuatan diri untuk terus maju.
3. Konsep Visual dalam MV
Video musik untuk “Mantra” juga menjadi sorotan utama, dengan konsep visual yang sangat artistik dan penuh simbolisme. Dalam MV ini, Jennie tampil dalam berbagai set yang sangat artistik, di mana penggunaan warna dan pencahayaan yang dramatis menciptakan suasana mistis dan magis. Latar belakang yang gelap dan lampu yang temaram memberikan kesan dunia yang penuh misteri, sementara Jennie, dengan pakaian yang elegan dan modern, tampil sebagai figur yang mencari kekuatan dan penerangan dalam kegelapan.
Salah satu simbolisme yang menarik dalam MV adalah penggunaan elemen alam, seperti air, api, dan angin, yang mewakili transformasi dan proses pencarian diri. Adegan-adegan yang menggambarkan Jennie dalam situasi yang penuh kontradiksi—di antara kegelapan dan cahaya—menunjukkan konflik batin yang menjadi inti dari lirik lagu. Ia digambarkan sebagai sosok yang mencari keseimbangan antara kekuatan batin dan dunia luar yang penuh tantangan.
Selain itu, penggunaan elemen visual yang penuh warna, seperti kilauan dan cahaya yang bergerak, menciptakan nuansa magis yang seolah-olah membawa pendengar dan penonton dalam sebuah perjalanan spiritual yang mendalam.