Jangkar adalah salah satu alat penting dalam dunia pelayaran yang digunakan untuk menahan kapal agar tetap berada di posisi tertentu di atas air. Perkembangan teknologi pelayaran telah banyak dipengaruhi oleh penemuan jangkar sejak zaman dahulu. Meskipun tidak ada satu individu yang secara pasti diakui sebagai penemu pertama jangkar, alat ini telah berkembang melalui inovasi dari berbagai peradaban di dunia.
Asal-Usul Jangkar
Penggunaan jangkar sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa-bangsa maritim seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Fenisia diketahui menggunakan bentuk-bentuk awal jangkar untuk menahan kapal mereka. Jangkar pertama kali dibuat dari batu besar yang diikatkan pada tali. Batu tersebut berfungsi sebagai pemberat yang mampu menahan kapal dari arus air.
Di era Yunani Kuno, jangkar mulai mengalami modifikasi. Sekitar abad ke-6 Sebelum Masehi, Eupalamos, seorang insinyur Yunani, diyakini membuat rancangan awal jangkar besi dengan dua lengan atau “fluke” yang lebih efisien. Lengan ini membantu jangkar mencengkeram dasar laut dengan lebih baik dibandingkan batu biasa.
Perkembangan Jangkar di Zaman Romawi
Bangsa Romawi kemudian menyempurnakan desain jangkar dengan menambahkan lebih banyak lengan. Hal ini membuat jangkar semakin efektif dalam menahan kapal pada dasar laut berpasir atau berlumpur. Pada masa ini, jangkar sudah mulai dibuat dari logam, terutama besi tempa yang lebih kuat dan tahan lama.
Inovasi Modern pada Jangkar
Seiring perkembangan teknologi maritim, desain jangkar terus mengalami perubahan. Pada abad ke-19, penemuan jangkar Admiralty Pattern menjadi tonggak penting. Desain ini memiliki dua lengan besar yang bisa menancap kuat ke dasar laut. Jangkar ini banyak digunakan di kapal-kapal layar pada masa itu.
Di abad ke-20, dengan munculnya kapal-kapal besar dan teknologi modern, berbagai jenis jangkar seperti Danforth Anchor, Plow Anchor, dan Stockless Anchor dikembangkan. Jangkar modern dibuat menggunakan baja berkekuatan tinggi dan dirancang agar ringan tetapi tetap mampu memberikan cengkeraman yang kuat.
Siapa Penemu Jangkar?
Sulit untuk menyebut satu individu sebagai penemu jangkar karena alat ini berkembang secara bertahap dalam berbagai peradaban. Namun, kontribusi terbesar pertama dicatat berasal dari bangsa Yunani Kuno, khususnya inovasi oleh Eupalamos yang membawa desain jangkar besi ke level yang lebih efektif.
Kesimpulan
Jangkar adalah hasil dari inovasi kolektif peradaban maritim dunia. Dari batu sederhana di masa prasejarah hingga logam canggih di era modern, jangkar telah mengalami evolusi panjang. Peran jangkar sangat vital dalam menjaga stabilitas kapal, mendukung aktivitas pelayaran, dan menjadi simbol keamanan serta kestabilan dalam dunia maritim.