Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, didirikan pada 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Berawal dari keinginan untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia, keduanya menciptakan sebuah marketplace yang memungkinkan individu dan UMKM untuk menjual dan membeli produk secara online.
Latar Belakang Penemuan
William Tanuwijaya, yang lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, memiliki latar belakang sebagai programmer. Ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi sebelum memutuskan membangun Tokopedia. Ide ini muncul ketika ia menyadari sulitnya pelaku usaha kecil mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas. Bersama Leontinus Alpha Edison, rekan yang juga memiliki pengalaman di bidang teknologi, mereka memulai perjalanan membangun Tokopedia dengan visi untuk menciptakan peluang yang merata melalui teknologi.
Perkembangan Awal
Saat diluncurkan, Tokopedia beroperasi dengan model marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli, menawarkan layanan transaksi yang aman dan mudah. Pada tahun-tahun awal, William dan Leontinus menghadapi banyak tantangan, termasuk minimnya modal. Namun, dedikasi mereka membuahkan hasil ketika mendapatkan dukungan investasi dari perusahaan besar, seperti East Ventures dan Sequoia Capital.
Pencapaian dan Transformasi
Seiring waktu, Tokopedia terus berkembang menjadi salah satu unicorn Indonesia, perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari $1 miliar. Pada 2021, Tokopedia bergabung dengan Gojek untuk membentuk GoTo Group, memperluas jangkauan ekosistem teknologi mereka.
Kini, Tokopedia menjadi platform yang tidak hanya menyediakan layanan e-commerce, tetapi juga mendukung pembayaran digital, logistik, dan berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Keberhasilannya mencerminkan komitmen William dan Leontinus dalam memberdayakan ekonomi digital di tanah air.
