Samsung Galaxy Ring adalah perangkat wearable terbaru yang menghadirkan bentuk baru dalam kategori cincin pintar, dengan beberapa perusahaan yang juga telah merilis produk serupa. Namun, Samsung adalah pemain terbesar yang memasuki ranah ini, sehingga kehadirannya diyakini memiliki dampak signifikan. Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy Ring di MWC 2024 pada bulan Februari, namun produk ini baru resmi dirilis empat bulan kemudian, tepatnya pada 10 Juli di beberapa pasar.
Galaxy Ring tersedia dalam ukuran cincin AS 5 hingga 13, di mana setiap ukuran memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Ukuran cincin yang lebih besar menawarkan daya tahan lebih lama berkat ruang baterai yang lebih luas. Kami menguji cincin berukuran 11 dalam warna hitam dan menggunakannya cukup lama agar Galaxy AI dapat bekerja optimal, dan berikut adalah temuan kami.
Setiap pembelian Galaxy Ring disertai dengan kit ukuran gratis. Samsung menyediakan model plastik dalam berbagai ukuran agar pengguna dapat mencobanya selama setidaknya 24 jam untuk memastikan kenyamanan sebelum menentukan pilihan ukuran.
Unit ulasan kami, berukuran 11 dengan bobot kurang dari 3 gram dan kapasitas baterai 18 mAh, terasa sangat ringan, hingga hampir tidak terasa saat dipakai. Meskipun ukurannya cukup mencolok, namun kenyamanannya menjadi nilai tambah terutama sebagai pelacak kesehatan yang menyasar khalayak luas.
Desain Galaxy Ring yang elegan dengan cekungan menarik perhatian, dilengkapi tanda kecil untuk memastikan posisi yang benar saat dipakai. Cincin ini dilengkapi tiga sensor penting: sensor bio-sinyal optik untuk detak jantung, sensor suhu kulit untuk pemantauan tidur, dan akselerometer untuk melacak aktivitas gerak.
Galaxy Ring tidak menampilkan getaran atau lampu kecuali saat sensor detak jantung beroperasi, yang tersembunyi di antara cincin dan jari sehingga tidak mengganggu.
Samsung memberikan kesan bahwa perangkat ini optimal bila dipasangkan dengan ponsel Galaxy, namun sebenarnya Galaxy Ring dapat berfungsi dengan baik di ponsel Android lainnya melalui aplikasi Samsung Wearable dan Health. Kami mencobanya pada ponsel Honor, dan meski beberapa fitur seperti kontrol gerakan tidak tersedia, pengalaman utama tetap berjalan lancar saat diuji di ekosistem Samsung.
Pelacakan Kesehatan
Aplikasi Wearable mengatur pengaturan, pembaruan, dan manajemen baterai, sementara aplikasi Health mengelola masukan data sehari-hari. Galaxy AI menggunakan data biometrik untuk memberikan wawasan yang berharga. Salah satu fitur unggulannya adalah “skor energi,” yang mencerminkan kondisi fisik dan mental pengguna dengan mempertimbangkan kualitas tidur, detak jantung, dan tingkat aktivitas.
Diperlukan sekitar satu minggu pemakaian agar AI mengenali pola, mengidentifikasi hari-hari dengan aktivitas lebih tinggi, dan mengidentifikasi penyebab potensial tidur yang kurang nyenyak, termasuk konsumsi alkohol atau gangguan eksternal dengan tingkat akurasi yang mengesankan.
Selain itu, Galaxy Ring menghadirkan pengalaman pelacakan tidur yang lebih nyaman dibandingkan jam tangan pintar yang umumnya besar. Samsung Health menawarkan pelacakan tidur yang cukup akurat dengan wawasan yang membantu pengguna memahami pola tidur mereka dan memberikan motivasi untuk perbaikan.
Uniknya, skor tidur dikategorikan berdasarkan karakter hewan yang memotivasi pengguna untuk mencapai tingkat tidur yang lebih baik. Cincin ini juga dapat mendeteksi dengkuran dengan bantuan mikrofon ponsel, memberikan notifikasi saat diperlukan.
Galaxy Ring memiliki fitur kendali ponsel dengan gerakan mencubit, yang memungkinkan pengguna membungkam alarm atau mengambil gambar secara jarak jauh. Fitur ini saat ini hanya tersedia di ponsel dengan OneUI 6.1.1 dan disarankan untuk dikenakan pada jari telunjuk agar deteksi gerakan lebih akurat.
Dengan ketahanan air hingga 10 ATM dan rating IP68, Galaxy Ring tetap aman digunakan meskipun sering terkena air. Material titanium yang digunakan cukup tahan lama, meskipun beberapa goresan kecil muncul saat diuji di gym. Galaxy Ring dirancang untuk bertahan dalam jangka panjang, tergantung seberapa sering ia terkena bahan keras.
Dalam hal pelacakan kebugaran, Galaxy Ring mendeteksi aktivitas otomatis dengan baik, meski akurasi untuk pelari kurang optimal karena ketergantungan pada akselerometer tanpa dukungan GPS. Dalam perbandingan dengan Huawei Watch dan aplikasi Strava, data dari Galaxy Ring kurang akurat dan kurang ideal untuk olahraga serius.
Daya Tahan Baterai
Samsung mengklaim Galaxy Ring ukuran 11 dapat bertahan hingga enam hari, namun dalam pengujian kami, perangkat ini bertahan sekitar lima hari. Proses pengisian daya kurang dari satu jam, dan casing pengisian nirkabel dapat mengisi daya cincin dua kali sebelum perlu diisi ulang kembali.
Samsung menyebutkan bahwa daya tahan cincin dapat meningkat hingga 30% jika digunakan bersama Galaxy Watch. Namun, manfaat untuk memiliki kedua perangkat ini hanya akan terasa jika pengguna memprioritaskan pelacakan tidur dan tidak nyaman tidur dengan jam tangan.
Samsung Galaxy Ring adalah pelacak kesehatan inovatif yang menciptakan kategori baru dalam dunia wearable. Dengan dukungan distribusi dan anggaran pemasaran Samsung yang besar, Galaxy Ring memiliki potensi untuk mendominasi pasar ini. Namun, tantangannya adalah meyakinkan pengguna bahwa mereka memerlukan perangkat teknologi baru dalam kehidupan mereka. Galaxy Ring menawarkan kenyamanan dalam pemantauan tidur, serta wawasan AI yang bermanfaat dan antarmuka aplikasi yang mudah digunakan, menjadikannya pilihan menarik bagi para penggemar teknologi.
